Akibat Hujan Lebat, Tujuh Kecamatan di Bandung Selatan Banjir
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Endri Kurniawati
Sabtu, 21 Maret 2020 16:42 WIB
TEMPO.CO, Bandung-Hujan lebat mengakibatkan banjir di Bandung Selatan, Sabtu 21 Maret 2020. Tujuh kecamatan yaitu Baleendah, Dayeuh Kolot, Bojongsoang, Katapang, Soreang, Banjaran, dan Majalaya kebanjiran sejak Jumat malam, 20 Maret 2020.
Sejumlah akses jalan raya terputus sedangkan ribuan rumah terendam. Ketinggian permukaan air menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat berkisar 10 sentimeter hingga 3,2 meter.
Sebanyak hampir 12 ribu keluarga atau 42.352 orang terdampak, 73 keluarga atau 229 orang mengungsi. Banjir merendam 9.659 rumah, 38 tempat ibadah, juga 26 sekolah. Banjir itu juga memutus akses sejumlah jalan raya seperti Banjaran, Andir, Mohammad Toha, Dayeuh Kolot, dan Bojongsoang hingga Sabtu pagi, 21 Maret 2020.
Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung, curah hujan dalam kurun tiga hari terakhir melonjak di wilayah Bandung Selatan dibandingkan hari-hari sebelumnya. Pada Kamis, 19 Maret intensitas curah hujan di daerah Baleendah 28 milimeter per hari.
Pada Jumat 20 Maret intensitasnya naik hingga 87 milimeter per hari. Adapun pada Sabtu 21 Maret sebanyak 72 milimeter per hari. “Curah hujan 1 milimeter artinya ada air dari langit sebanyak 1 liter air hujan di tiap luas permukaan tanah 1 meter persegi,” kata Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya Sabtu 21 Maret 2020.
Menurut data prakirawan BMKG wilayah Bandung hari ini masih berpotensi hujan ringan. Sedangkan Ahad 22 Maret 2020 ada potensi hujan ringan saat siang lalu hujan sedang pada malam harinya.