Cerita Ibu di Yogyakarta yang Anaknya Positif Corona dan Sembuh

Sabtu, 21 Maret 2020 15:02 WIB

Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) DIY menyemprotkan cairan disinfektan di batuan Candi Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Selasa 17 Maret 2020. Untuk mencegah penyebaraan virus Corona atau COVID-19 pihak BPCB DIY dan Taman Wisata Candi Prambanan menyemprotkan cairan disinfektan di batuan candi. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Seorang anak balita umur 3 tahun 8 bulan di Yogyakarta dinyatakan sembuh dari virus Corona (Covid-19). Balita yang merupakan kasus positif pertama di Yogya itu sempat menjalani isolasi bersama kedua orang tuanya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito sejak 9 Maret. Ia kini sudah kembali ke rumahnya.

Ibu dari balita itu bercerita, sebelum sanga anak positif Corona, ia dan keluarga besarnya pergi ke Depok, Jawa Barat pada 28 Februari 2020. Rombongan ini tiba di Stasiun Jatinegara, Jakarta keesokan harinya.

"Kemudian naik KRL ke Depok," ujar ibu itu lewat rekaman video yang dibagikan Humas Pemerintah Yogyakarta kepada wartawan pada Sabtu, 21 Maret 2020. Identitas sang ibu juga dirahasiakan.

Perempuan ini menuturkan selama di sana, ia dan keluarganya jalan-jalan ke sejumlah lokasi seperti Masjid Kubah Emas dan alun-alun Depok. Keluarga ini kembali ke Yogyakarta pada 3 Maret 2020.

Setiba di Yogyakarta, ibu serta rombongannya pulang ke rumah. Ibu dan anak balita itu hanya berdiam diri di rumah. Ibu ini menuturkan baru pada Ahad, 8 Maret 2020 sang balita panas. "Setelah saya cek pakai termometer, suhu badannya hampir 40 derajat Celsius," ujar si ibu.

Advertising
Advertising

Kemudian, Sang Ibu memberikan obat penurun panas. Namun, suhu badan sang anak hanya turun menjadi 39 derajat. Tak mau ambil resiko, ibu itu membawa anaknya ke instalasi gawat darurat (IGD) sebuah rumah sakit swasta di Kota Yogya.

Analisa dokter awal di rumah sakit itu mengatakan si anak demam biasa, dan ibu itu hanya diminta menjaga anaknya lebih sering minum sembari tetap diberikan obat penurun panas, obat batuk, juga dikompres.

"Anak saya memang biasanya batuk kalau habis aktivitas banyak, tapi saat demam itu batuknya lumayan sering," ujarnya. Dokter yang memeriksa anak itu awalnya memang belum tahu si anak berpergian dari Depok. Sehingga ibu dan anak itu diperbolehkan pulang ke rumah.

Ternyata hingga Senin, 9 Maret 2020, demam si anak tak kunjung turun. Sehingga ibu itu memutuskan membawa anaknya lagi ke rumah sakit yang sama seperti malam sebelumnya. Kali ini giliran anak itu diperiksa di Poli Anak.

Di Poli Anak dokter merekomendasikan anak itu diopname. Baru saat itu si ibu berbicara pada dokter kemungkinan anaknya kelelahan karena baru kembali berpergian dari Depok.

Saat mendapat informasi anak itu baru kembali dari Depok, dokter dan para perawat melakukan sejumlah tes kepada si anak. Di antaranya cek darah dan rontgen paru paru. Dokter menduga anak itu suspect Corona karena riwayatnya pernah berpergian ke Depok dan Jakarta.

Tak menunggu lama, pada Senin sore anak itu langsung dibawa ke RSUP dr. Sardjito Yogya yang ditetapkan pemerintah sebagai rujukan Covid-19 untuk diisolasi dan mendapat perawatan. Setelah di swab sebanyak dua kali, balita itu dinyatakan positif terjangkit Corona pada Jumat, 13 Maret 2020.

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

10 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

11 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

19 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

22 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya