Besok Hercules TNI Dijadwalkan ke Cina Ambil Alkes Corona

Jumat, 20 Maret 2020 13:20 WIB

Petugas PMI Jakarta Timur saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada kantin di LP Cipinang Kelas I, Cipinang, Jakarta, Jumat, 20 Maret 2020. PMI Jakarta Timur menyemprotkan cairan disinfektan di LP Cipinang Kelas I guna mengantisipasi penyebaran wabah virus corona (Covid-19) yang telah menyebabkan 308 pasien positif, 25 meninggal, dan 15 sembuh. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyiapkan satu pesawat Hercules C130 untuk mengambil alat-alat kesehatan di Shanghai, Cina. Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Sisriadi mengatakan pesawat dijadwalkan berangkat besok, Sabtu, 21 Maret 2020.

"Direncanakan pada 21 Maret 2020 tolak ke Tiongkok, waktunya masih dikoordinasikan," kata Sisriadi kepada Tempo, Jumat, 20 Maret 2020.

Sisriadi mengatakan, saat ini Mabes TNI masih merampungkan pengurusan izin terbang dengan otoritas penerbangan Cina. Nantinya, ada 18 orang kru yang akan turut dalam penerbangan untuk mengambil alat-alat kesehatan itu. "Mabes TNI sedang menyelesaikan pengurusan flight clearance dengan otoritas penerbangan negara terkait," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyiapkan pesawat untuk mengambil alat-alat kesehatan penanganan virus corona ke Shanghai, Cina. Permintaan itu tertuang dalam surat Nomor B/667/M/III/2020 tertanggal 18 Maret 2020.

Prabowo mengatakan langkah ini berdasarkan hasil rapat terbatas pimpinan Presiden RI pada 16 Maret 2020 pukul 10.00 WIB tentang penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan hasil koordinasi Wakil Menteri Pertahanan dengan Kantor Staf Presiden dan informasi perusahaan IMIP Jakarta pada 17 Maret 2020.

Advertising
Advertising

Surat juga menyebutkan alat-alat kesehatan yang akan diambil dari Shanghai berupa disposable masks (masker sekali pakai), N95 masks (masker N95), protective clothing (pakaian pelindung), goggles (kacamata pelindung), gloves (sarung tangan), shoe covers (penutup sepatu), infrared thermometer (termometer inframerah), dan surgical caps (topi bedah).

Alat-alat itu disebut akan digunakan oleh Tim Medis Kementerian Pertahanan dan TNI guna pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Indonesia. Surat ditembuskan ke beberapa pihak, di antaranya Kepala KSP dan Kepala BNPB selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Berita terkait

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

37 menit lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

8 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

3 hari lalu

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

5 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

5 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

5 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

5 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

5 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya