Pulang Plesir dari Eropa, Pejabat BUMD Dilarang Masuk Cianjur

Jumat, 20 Maret 2020 08:00 WIB

Warga resah setelah Presiden Trump menerapkan kebijakan larangan masuk bagi pelancong atau pendatang yang baru tiba dari 25 negara di Eropa demi menekan virus corona. Sumber: Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur mengkarantina lima pejabat BUMD Tirta Mukti setelah mereka tiba di Jakarta pada Kamis, 19 Maret 2020. Mereka belum diperbolehkan langsung masuk ke Cianjur setelah pulang pelesiran ke Eropa.

“Tetap diobservasi mandiri atau isolasi mandiri, namun karantina tidak dilakukan di Cianjur, tapi di luar kota,” kata Juru Bicara Tanggap Darurat Covid 19 Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, kepada wartawan di Cianjur, Kamis, 19 Maret 2020.

Yusman mengatakan setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, mereka langsung periksa kesehatan. Kondisi mereka disebut dalam keadaan sehat. Namun, sesuai prosedur semuanya dilakukan observasi mandiri selama 14 hari.

Sementara itu, Direktur Umum Perumdam Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Ahmad Akbar, menyatakan rombongan tiba di tanah air dengan selamat. “Semua anggota rombongan dilakukan pemeriksaan kesehatan secara intensif oleh pihak kesehatan bandara, alhamdulillah semuanya dinyatakan sehat,” katanya.

Menurutnya, semua sudah menjalani kesehatan dan dalam kondisi sehat. "Semua aman, suhu tubuh tadi di bawah 37 derajat," kata dia.

Berkenaan dengan isolasi selama 14 hari sebagai bagian prosedural dalam penanganan virus corona, Akbar tidak keberatan. “Sesuai instruksi dari Pak Bupati, kami akan jalani observasi ini,” ujarnya. Mengenai tempat isolasi mandiri bagi delapan orang rombongan ini, Akbar tidak bersedia memberikan alamat, hanya mengatakan di Jakarta. “Kami diisolasi di Jakarta,” tandasnya.

Advertising
Advertising

Plt Bupati Cianjur, Herman Suherman, menegaskan, untuk sementara waktu mereka tidak boleh ke Cianjur, sebelum masa inkubasi selesai. "Yang dikhawatirkan mereka membawa oleh-oleh yang tidak baik dari Eropa. Makanya saya sudah perintahkan dinkes agar rombongan itu dikarantina, dan karantinanya di luar daerah," ujarnya.

Kepergian pejabat BUMD ini menuai kritik. Sebab, saat ini wabah Corona sedang menyebar di pelbagai belahan dunia. Beberapa negara di Eropa bahkan memberlakukan kebijakan karantina wilayah untuk menghambat penyebaran virus tersebut.

Berita terkait

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

10 hari lalu

10 Tempat Wisata Instagramable di Cianjur, Ada Pantai hingga Taman Cantik

Berikut ini beberapa tempat wisata instagramable di Cianjur yang bisa Anda kunjungi. Ada waduk hingga Taman Bunga Nusantara.

Baca Selengkapnya

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

13 hari lalu

Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

13 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

19 hari lalu

Perdagangan Orang Modus Kawin Kontrak di Cianjur, Korban Dijebak Layani Pria Timur Tengah

Polres Cianjur menangkap dua perempuan atas dugaan perdagangan orang modus kawin kontrak

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

21 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

42 hari lalu

Situs Gunung Padang Pernah Ramai Dibicarakan Pada Era Presiden SBY Hingga Muncul Perpres

Belakangan Situs Gunung Padang mendapat sorotan karen jurnalnya dicabut penerbit Wiley Online Library. Pada masa SBY, Gunung Padang pernah ramai pula.

Baca Selengkapnya

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

43 hari lalu

Polemik Situs Gunung Padang, Berikut Sejarah dan Rute ke Sana

Jurnal online, Wiley Online Library umumkan tarik publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian Situs Gunung Padang. Bagaimana ke sana?

Baca Selengkapnya

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

44 hari lalu

Cianjur Gabung Kawasan Aglomerasi Jakarta dalam RUU DKJ, ini Profilnya

Cianjur akan bergabung dengan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) usai ibu kota pindah ke IKN sesuai RUU DKJ.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

44 hari lalu

Publikasi Ilmiah Situs Gunung Padang Dicabut dari Jurnal, Ini Alasannya

Wiley Online Library mengumumkan mencabut publikasi artikel ilmiah berisi hasil penelitian situs megalitik Gunung Padang di Cianjur dari jurnalnya.

Baca Selengkapnya

Masuk Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ, Pemkab Cianjur Ungkap Keuntungan yang Didapat

45 hari lalu

Masuk Kawasan Aglomerasi dalam RUU DKJ, Pemkab Cianjur Ungkap Keuntungan yang Didapat

Salah satu keuntungan Cianjur dari RUU DKJ adalah infrastruktur penghubung antarkota atau kabupaten yang segera terealisasi.

Baca Selengkapnya