Suspect Virus Corona akan Dites 8 Kali Sebelum Dinyatakan Aman

Minggu, 8 Maret 2020 16:03 WIB

Petugas menunjukkan ruang isolasi di RSUD Pandan Arang Boyolali, Jawa Tengah, Selasa 3 Maret 2020. Selain menyiapkan ruang isolasi pemeriksaan awal pasien suspect virus Corona, pihak rumah sakit juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dengan mencuci tangan memakai sabun setelah beraktivitas. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanggulangan virus Corona atau Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan para terduga (suspect) Corona harus menjalani 8 kali pemeriksaan dan tes, sebelum dinyatakan benar-benar sehat. Pemeriksaan berulang ini diperlukan untuk memastikan mereka benar-benar terbebas dari virus tersebut.

"Pada umumnya kami akan melaksanakan selama seminggu, 7 kali pemeriksaan. Mudah-mudahan di ke-8 nya tetap negatif," kata Yurianto di Kantor Presiden, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Ahad, 8 Maret 2020.

Ia menyebut dalam beberapa kasus Corona, muncul laporan dari rumah sakit bahwa pemeriksaan dan hasil tes awal kepada para suspect, memang menunjukkan hasil negatif. Namun dari pemeriksaan ke-6, ke-7, ke-8 kadang-kadang menjadi positif.

Ini pula yang akan diterapkan pada suspect Corona di Indonesia. Hingga hari ini, Yurianto mengatakan ada 23 suspect yang menjalani pemeriksaan. Hasil pemeriksaan awal, mereka dinyatakan negatif dari Corona. Namun karena alasan itu, pemerintah masih enggan melepaskan mereka dengan status sehat.

"Kami tidak boleh kemudian menganggap ini negatif dan boleh dipulangkan. Karena di samping itu, gejala klinisnya (seperti batuk dan deman) juga masih ada," kata Yurianto.

Yuri mengatakan 23 orang suspect ini berasal dari 327 spesimen yang dikirimkan dari 63 rumah sakit di 25 Provinsi di Indonesia. "Ada beberapa kasus baru yang tidak bagian dari kasus ini. Datang satu satu yang baru. Seperti dua suspect virus corona di Bali, baru datang," kata Yurianto.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

55 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

56 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.

Baca Selengkapnya

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.

Baca Selengkapnya