Hadapi Corona, Menteri Era SBY Usul Desa Siaga Diaktifkan Lagi

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Amirullah

Selasa, 3 Maret 2020 02:08 WIB

Petugas Dinas Kesehatan mengevakuasi pekerja di rumah yang penghuninya terjangkit Virus Corona di Depok, Jawa Barat, Senin, 2 Maret 2020. ANTARA/Asprilla Dwi Adha

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari mendorong masyarakat mengaktifkan kembali RT Siaga, RW Siaga dan Desa Siaga dalam menghadapi penyebaran virus corona di Tanah Air. Pernyataan Siti berkaitan dengan pengumuman dari Presiden Joko Widodo mengenai adanya dua warga negara Indonesia yang terjangkit virus tersebut.

"Dalam desa siaga masyarakat aktif memastikan kesehatan keluarga dan lingkungannya. Jangan biarkan pemerintah bekerja sendiri. Kita harus bersatu menghadapi corona," ujar Siti dalam keterangan tertulis Dewan Kesehatan Rakyat, Senin, 2 Maret 2020.

Melalui desa siaga, kata Siti, masyarakat bisa mendata warga yang sakit secara periodik, serta memastikan penanganan mereka ke rumah sakit terdekat. Program tersebut pernah dilaksanakan pada masa jabatan Siti. Kala itu, Indonesia menghadapi wabah flu burung dan penangan gizi buruk pada 2006-2009.

"Pastikan tidak ada yang sedang sakit demam, flu, batuk atau pilek dan jika ada segera pastikan untuk berobat di Puskesmas atau rumah sakit terdekat, serta kawal pasien agar dipermudah pemeriksaan dan pengobatannya," ujar Siti.

Siti Fadilah juga mengatakan desa siaga harus bersiap untuk menghadapi situasi terburuk dengan mempersiapkan stok bahan makanan dan obat-obatan serta jalur distribusi di masyarakat. Untuk itu, kata dia, dibutuhkan kerja sama antara masyarakat dan pemerintah desa setempat memastikan ketersediaan bahan makanan dan obat obatan yang cukup bagi masyarakatnya.

Advertising
Advertising

Masyarakat pun disarankan menyediakan masker, tisu basah atau sapu tangan dalam jumlah yang cukup. "Pastikan stok makanan berprotein tinggi seperti telur dan daun kelor untuk menjaga daya tahan tubuh," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui bahwa sudah ada kasus positif virus Corona di Indonesia. Jokowi menyebut dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang ini tertular dari warga negara Jepang yang positif Corona, kemudian bertandang ke Indonesia beberapa waktu lalu. Saat ini, dua orang tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

52 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

53 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

58 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

59 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

8 Oktober 2023

Jokowi Klaim RI Masuk 5 Negara yang Sukses Tangani Corona dan Pulihkan Ekonomi

Presiden Jokowi, mengatakan Indonesia dinilai sebagai satu di antara lima negara di dunia yang berhasil menangani virus corona dan pulihkan ekonomi

Baca Selengkapnya