Cara Menteri Jokowi Melobi Buruh agar Pro RUU Cipta Kerja

Kamis, 13 Februari 2020 20:04 WIB

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi sejumlah menteri menyerahkan surat presiden dan draf RUU Omnibus Law Cipta Kerja kepada Ketua DPR Puan Maharani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020. Pemerintah mengubah nama omnibus law Rancangan Undang-undang Cipta Lapangan Kerja menjadi RUU Cipta Kerja. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah gencar mendekati kelompok buruh untuk mensosialisasikan omnibus law RUU Cipta Kerja. Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah mengakui pihaknya aktif berkomunikasi dengan kelompok buruh melalui beberapa pertemuan.

"Kami ketemu di (kantor) Kemenaker beberapa kali. Dengan satu per satu serikat pekerja saya juga ketemu," kata Ida Fauziyah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2020.

Selain di kantor Kemenaker, Ida mengatakan dirinya juga bertemu kelompok buruh di rumah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Ida mengatakan dalam pertemuan-pertemuan itu pemerintah meminta pandangan serikat pekerja dan serikat buruh terkait upah minimum dan pesangon.

Setelah mendapat masukan dari mereka, Ida melanjutkan, pemerintah lantas menyusun draf omnibus law Cipta Kerja. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini pun memperlakukan rancangan aturan sapu jagat ini seperti undang-undang lainnya.

Pertemuan di rumah Airlangga itu berlangsung pada 14 Januari lalu. Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban berujar dirinya mendapatkan undangan pertemuan hari itu.

Advertising
Advertising

Airlangga, Ida, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita hadir dalam pertemuan. Elly bercerita, dalam forum itu Airlangga menanyakan persetujuan serikat terhadap omnibus law Cipta Kerja.

Sejumlah massa buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) saat menggelar aksi menolak Omnibus Law RUU Cilaka di depan Gedung DPR/DPD/MPR RI, Jakarta, Senin, 13 Januari 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

"Setuju kan, tanya Pak Menko. Saya jawab, bagaimana mau setuju, drafnya saja kami belum pernah lihat," kata Elly kepada Tempo, Kamis, 13 Februari 2020.

Pertemuan serupa berlangsung di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada hari yang sama di jam berbeda. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, acara di Dharmawangsa dihadiri petinggi Kepolisian Republik Indonesia dan Badan Intelijen Negara.

"Di Dharmawangsa PIC-nya kepolisian, Polda (Metro Jaya) ya mengambil inisiatif," kata Iqbal kepada Tempo, Rabu, 12 Februari 2020.

Meski begitu, Iqbal mengatakan Kepolisian dan BIN tidak turut campur dan mengintervensi dalam pembahasan tersebut. Dia menyebut mereka hanya melakukan pendekatan agar kementerian lebih berinisiatif. Iqbal pun mengapresiasi tindakan Kepolisian dan BIN itu.

Menteri Ida tak menampik keterlibatan BIN dan Kepolisian dalam forum tersebut. Dia pun menganggap keterlibatan kedua institusi itu biasa saja untuk koordinasi terkait keamanan. "Kalau ada koordinasi dengan BIN, dengan Polri, masa enggak boleh? Itu kan biasa-biasa saja."

Selain para menteri, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko juga mendekati kelompok buruh. Elly Rosita, Said Iqbal, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea senada mengatakan mereka diundang Moeldoko pada 16 Januari lalu.

Dalam pertemuan itu, Moeldoko juga membicarakan omnibus law dan mendengar pendapat para serikat pekerja. Namun mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia itu juga tak menyampaikan draf omnibus law.

"Pertemuan itu dialog saja tanpa ada draf. Kan susah mau dialog tapi enggak ada draf," kata Said Iqbal.

Berita terkait

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

3 hari lalu

May Day, Buruh di Yogyakarta Tuntut Kenaikan UMP Minimal 15 Persen

Kelompok Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI) Yogyakarta menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day dengan menyampaikan 16 tuntutan

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

3 hari lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

3 hari lalu

Bendera One Piece Berkibar di Tengah Aksi May Day

Bendera bajak laut topi jerami yang populer lewat serial 'One Piece' berkibar di tengah aksi memperingati Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

3 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

3 hari lalu

Hari Buruh, Aspek Tuntut Pengesahan RUU PRT dan Pencabutan UU Cipta Kerja

Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia kembali menuntut pencabutan pencabutan Omnibus Law UU Cipta Kerja dalam peringatan Hari Buruh.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

3 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

5 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

10 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya