PDI Perjuangan Jawa Timur Condong ke Khofifah

Reporter

Editor

Selasa, 12 Agustus 2008 20:41 WIB

TEMPO Interaktif, SURABAYA:PDI Perjuangan Jawa Timur sampai saat ini belum memutuskan mendukung calon tertentu dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur putaran kedua mendatang. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Jatim Ali Mudji mengatakan, keputusan untuk menyalurkan dukungan, baik kepada pasangan Soekarwo - Saifullah Yusuf atau Khofifah Indar Parawansa - Mujiono tergantung dari rekomendasi pengurus pusat. "Kita dalam posisi sedang menunggu rekomendasi itu," kata Ali Mudji, Selasa (12/8). Secara khusus, kata Ali, partainya juga belum membahas masalah dukung-mendukung itu dalam sebuah rapat. Alasannya, saat ini baik pengurus pusat maupun daerah sedang sibuk mengurusi pendafataran calon legislatif. Tapi Ali mengakui bahwa kedua calon gubernur telah mengadakan pendekatan dengan partainya, baik lewat pengurus pusat maupun pengurus daerah. "Kita belum memutuskan karena masih sibuk dengan urusan caleg," ujar Ali. Walaupun belum ada keputusan, namun Ali tak menampik bila dikatakan pihaknya telah condong ke kubu Khofifah. Alasannya, pemilihan Gubernur Jatim erat kaitannya dengan pemilu legislatif dan pemilu presiden pada 2009 mendatang. Karena itu partainya cenderung mendukung calon gubernur yang memiliki peluang lebih besar untuk menang dan menguntungkan partainya. "Kami melihat peluang Khofifah lebih baik," kata Ali. Suara massa PDI Perjuangan Jatim menjadi rebutan kedua kubu karena pada pilgub kemarin berhasil memperoleh 3.605.106 (21,18 persen). Kukuh S Wibowo

Berita terkait

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

6 Januari 2018

Fadli Zon: Calon Kepala Daerah dari TNI/Polri Belum Tentu Tegas

Soal perwira TNI/Polri yang terjun ke dunia politik lewat Pilkada menurut Fadli Zon tak menentukan ia akan tegas dalam memimpin.

Baca Selengkapnya

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

6 Januari 2018

Jenderal Ikut Pilkada, Ahli Pertahanan: Aturannya Berantakan

Jika merujuk pada UU Pilkada, anggota TNI, personel Polri, dan pejabat negara lain tidak perlu mundur dari jabatannya saat akan mencalonkan diri.

Baca Selengkapnya

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

6 Januari 2018

Pengamat: Jenderal Ikut Pilkada karena Kaderisasi Partai Gagal

Keputusan mengusung calon bukan kader partai dalam pilkada akan menimbulkan konsekuensi. Di antaranya sulit dikontrol dan diawasi partai.

Baca Selengkapnya

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

6 Januari 2018

Golkar Resmi Usung Bima Arya dan Direktur KPK di Pilkada Bogor 2018

Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku memilih Dedie dengan menilai sisi personal wakil yang digandengnya dalam pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

5 Januari 2018

Empat Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur NTB Siap Bertarung

Satu wajah baru dan tiga pejabat lama akan bertarung memperebutkan kursi Gubernur NTB pada Pilkada serentak Juni 2018 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

4 Januari 2018

Pilkada, BI Kaltim Prediksi Peredaran Uang Palsu Meningkat

BI Kaltim memprediksi peredaran uang palsu meningkat bersamaan dengan Pikada.

Baca Selengkapnya

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

27 Desember 2017

Gerindra Punya Syarat Sebelum Calonkan Moreno di Pilkada Jatim

Banyak pihak meragukan kemampuan politik kader Gerindra yang juga atlet balap Moreno. Namun, Gerindra tidak ragu sedikit pun.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

26 Desember 2017

Kaleidoskop 2017: Setelah Pilkada Rasa Sara dan Politik Identitas

Politik identitas masih membayangi Pilkada 2018, terpilihnya Anies-Sandi mencerminkan adanya polarisasi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

17 Desember 2017

Pilkada 2018 Diprediksi Meningkatkan Daya Beli Masyarakat

Kebijakan moneter yang telah dimulai sejak tahun ini dan kebijakan pemerintah untuk 2018 akan mampu menopang penguatan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

22 November 2017

Ketua PSSI Nyalon di Pilkada Sumatera Utara, Ini Kata Kemenpora

Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi akan maju dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023.

Baca Selengkapnya