Gempa 5,4 Magnitudo di Pulau Seram Tak Berpotensi Tsunami

Sabtu, 8 Februari 2020 17:58 WIB

Ilustrasi gempa. abcnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 5,4 mengguncang Pulau Seram, Maluku, pada Sabtu 8 Februari 2020 pukul 13.36.46 WIB atau 15.36.46 waktu setempat. Episenter atau sumber gempa berada di laut namun tidak berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sumber gempa terletak pada koordinat 2,85 LS dan 129,93 BT atau di laut. “Berjarak sekitar 68 kilometer arah barat laut Kota Bula Kabupaten Seram bagian timur,” kata Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG lewat keterangan tertulis Sabtu, 8 Februari 2020.

Sumber gempa berkedalaman 29 kilometer. Guncangannya terasa di Bula, Kobisonta, Wahai, Kobi, Boti, dan Bula dalam skala intensitas IV MMI. “Gempa menyebabkan warga lari berhamburan ke luar rumah,” kata Daryono.

Skala IV MMI berarti gempa dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah hingga bisa menyebabkan gerabah pecah, jendela atau pintu berderik serta dinding berbunyi. Selain itu guncangan gempa juga dirasakan hingga di Kairatu dengan skala intensitas II-III MMI dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hasil pemodelan BMKG menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami. Menurut Daryono gempa signifikan Pulau Seram hari ini berada di zona aktif Ambon-Seram, sesuai dengan klaster zona aktif yang sudah terpetakan sejak bulan Januari 2020.

“Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktifitas Sesar Naik Seram Utara (North Ceram Thrust),” kata Daryono. Gempa dipicu oleh penyesaran dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Hingga pukul 14.47 WIB atau 16.47 waktu setempat BMKG mencatat 11 kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo terbesar 5,0.

Menurutnya zona gempa Pulau Seram merupakan kawasan rawan gempa dan tsunami. Di wilayah ini pernah terjadi gempa kuat yang memicu tsunami pada 30 September 1899. Saat itu Pulau Seram diguncang gempa berkekuatan 7,8 dan menewaskan sekitar 4.000 orang.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

9 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

11 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

14 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

18 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

19 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

19 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

20 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 hari lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya