Bahas Pilkada, Pengurus DPC PDIP Surakarta Dipanggil ke Jakarta

Senin, 3 Februari 2020 13:46 WIB

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di sela penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDIP di Jakarta, Minggu, 12 Januari 2020. PDIP menargetkan memenangkan di 60 persen wilayah yang menggelar Pilkada serentak pada 2020. ANTARA

TEMPO.CO, Solo - Sebanyak 36 pengurus DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surakarta bertolak dari gedung DPRD Surakarta menuju kantor pusat partai di Jakarta melalui Bandara Adi Sumarmo, Senin 3 Januari 2020. Mereka diundang untuk konsolidasi mengenai pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung di kota itu tahun ini.

Sekretaris DPC PDIP Surakarta, Teguh Prakosa mengakui mereka berangkat untuk memenuhi undangan dari DPP PDIP. "Undangan kami terima pada Jum'at kemarin," kata dia. Dia menduga sengaja diundang untuk membicarakan mengenai persiapan pilkada Solo.

Hanya saja, dia mengaku tidak mengetahui agenda pembicaraan secara rinci. Teguh menyebut bahwa semua kader PDIP di Surakarta siap untuk melaksanakan semua instruksi dari partai. "Saat ini soliditas sangat dibutuhkan."

Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo juga berangkat ke Jakarta meski tidak bersama rombongan. "Ini saya mau berangkat ke Jakarta," kata Wali Kota Surakarta itu. Menurut dia, undangan ditujukan untuk pengurus dan anggota Fraksi PDIP di DPRD Surakarta.

Rudyatmo juga mengaku tidak mengetahui secara pasti agenda pertemuan itu. "Nanti saja yanya lagi kalau sudah ada hasilnya," kata Rudyatmo.

Dalam Pilkada Solo yang akan berlangsung tahun ini, sejumlah nama tengah berebut rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. Salah satunya adalah pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa yang didukung penuh oleh pengurus struktural PDIP di Surakarta.

Anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka juga muncul dan menyatakan minatnya untuk maju sebagai bakal calon Wali kota Surakarta melalui PDIP. Saat ini dia juga tengah menanti restu dari Megawati.

Setelah Gibran menyatakan minatnya untuk maju, Rudyatmo tidak pernah lagi bertemu dengan Jokowi selama beberapa bulan. Dia tidak tampak ikut mendampingi saat Jokowi menghadiri acara kunjungan ke Solo dan sekitarnya. Dalam beberapa kesempatan, Rudyatmo menyebut ada agenda lain yang harus dihadirinya sehingga tidak bisa mendampingi kunjungan Presiden.

Setelah beberapa bulan, mereka berdua akhirnya bertemu lagi di Yogyakarta pada Jum'at pekan lalu. Menurut Rudyatmo, mereka membicarakan banyak hal, termasuk masalah pilkada di Surakarta. "Selama ini memang tidak ada masalah kok."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

4 jam lalu

Bamsoet Ingatkan Jaga Persaudaraan Kebangsaan Menjelang Pilkada 2024

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mengingatkan kepada seluruh kader Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI - Polri (FKPPI), untuk menjaga persaudaraan kebangsaan dalam menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

5 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

5 jam lalu

Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

7 jam lalu

Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

8 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

8 jam lalu

PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya

PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?

Baca Selengkapnya

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

8 jam lalu

Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya

Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

10 jam lalu

Saat Gibran Terkejut Ditanya Soal Ganjar Jadi Oposisi Prabowo: Oh Ya, Ya Udah Enggak Apa-apa

Gibran tampak terkejut saat ditanya soal sikap Ganjar yang menyatakan akan menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya