Wajah Penyerang Novel Baswedan Mirip Sketsa yang Dibuat Tempo

Reporter

Andita Rahma

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 28 Desember 2019 16:09 WIB

Kolas sketsa yang dbuat Tempo dengan foto salah satu pelaku penyiraman air keras Penyidik KPK Novel Baswedan. Polisi menangkap kedua pelaku berinisial RM dan RB pada Kamis malam, 26 Desember 2019 di Depok. Tempo, ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Dua tersangka penyerang Novel Baswedan dibawa ke Badan Reserse Kriminal Polri, Sabtu, 28 Desember 2019. Wajah dua orang berinisial RM dan RB ini akhirnya bisa dilihat saat mereka dibawa dari Polda Metro Jaya.

Dari pantauan Tempo, salah seorang tersangka berinisial RB wajahnya mirip dengan sketsa yang pernah dikeluarkan Tempo pada Juli 2017 silam. Dalam sketsa yang dibuat Tempo berdasarkan saksi-saksi di lapangan, pria itu berwajah agak bulat dengan rambut disisir ke belakang.

Adapun ciri-ciri yang tertulis saat itu adalah berusia 35-an, tinggi sekitar 165 cm berkulit agak gelap dan bertubuh gempal. Saat penyerangan, pelaku mengenakan jaket denim berpenutup kepala.

Sketsa ini berbeda dengan yang pernah diungkap Polri sebelumnya. Pada Juli 2017, Kepala Kepolisian RI saat itu, Jenderal (Purn) Tito Karnavian, merilis sketsa wajah seorang pria. Menurut Tito, sketsa itu digambar setelah seorang saksi mengaku melihat wajah pelaku lima menit sebelum Novel diserang.

Namun Jenderal Idham Azis, sewaktu menjadi Kepala Kepolisian Daerah Metro Raya, mengatakan sketsa wajah yang dirilis Tito bukan pelaku.

Advertising
Advertising

Pada akhir November 2017, Polda Metro Jaya merilis dua sketsa wajah pria yang berbeda. Idham mengklaim kemiripan sketsa itu sudah 90 persen sesuai dengan wajah terduga penyerang. Namun, dalam catatan Tempo, sketsa wajah yang dibuat ini pun tak mirip dengan dua wajah penyerang Novel yang ditangkap Kamis lalu.

Tim teknis yang dipimpin Kepala Bareskrim Inspektur Jenderal Listyo Sigit Prabowo menangkap dua tersangka penyerang Novel Baswedan pada Kamis malam 26 Desember 2019. Listyo kemudian mengumumkan keduanya adalah anggota Polri aktif berinisial RM dan RB.

Listyo memastikan keduanya adalah penyerang Novel Baswedan. "Yang paling penting dan harus diyakinkan kami tidak salah tangkap dan itu pelaku sebenarnya. Itu yang terpenting," ujar dia, Sabtu, 28 Desember 2019.

Keduanya kini sudah ditahan di Gedung Badan Reserse Kriminal Polri.

Ketika akan dipindah, RB sempat buka suara mengatakan alasan mengapa dirinya menyerang Novel.

"Tolong dicatat saya tak suka Novel karena dia pengkhianat," ujar RB di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Sabtu, 28 Desember 2019.

Berita terkait

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

8 hari lalu

Novel Baswedan dan Eks Pegawai KPK Lainnya Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK soal Dugaan Pelanggaran Kode Etik

Novel Baswedan dkk melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron atas dugaan pelanggaran kode etik karena telah melaporkan Anggota Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

9 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

10 hari lalu

Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

10 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

11 hari lalu

Kasus Panji Gumilang dari Pencucian Uang hingga Penistaan Agama

Kilas balik kasus Panji Gumilang yang dikenakan pasal penistaan agama dan dilaporkan melakukan pencucian uang (TPPU).

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

12 hari lalu

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 5 Perusahaan Smelter Termasuk PT RBT

Penyidik gabungan dari Kejaksaan Agung menyita 5 perusahaan smelter kasus korupsi timah ilegal, salah satunya PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Baca Selengkapnya

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

13 hari lalu

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ajukan Praperadilan soal Kasus TPPU

Polisi telah menetapkan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Abdussalam Panji Gumilang, tersangka pencucian uang

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

13 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

15 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

16 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya