Ini Sketsa Pelaku Penyerangan Novel Baswedan Versi Polisi

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Budi Riza

Sabtu, 28 Desember 2019 05:01 WIB

Ketua KPK Agus Rahardjo (kiri) bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, menunjukkan sketsa terduga pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan, di gedung KPK, Jakarta, 24 November 2017. Setelah dilantik menjadi Kapolri, Idham berjanji akan langsung menunjuk Kepala Badan Reserse Kriminal baru untuk mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan yang sudah jatuh tempo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menangkap dua polisi aktif yang diduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.

Kedua terduga pelaku ini berinisial RM dan RB. Mereka ditangkap di kawasan Cimanggis, Kota Depok.

"Kami menangkap kedua terduga pelaku tadi malam (Kamis, 26 Desember 2019)," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Polri, Brigadir Jenderal Argo Yuwono, Jumat, 27 Desember 2019.

Soal identitas pelaku dan pangkatnya di kepolisian pun Argo juga enggan menjawab. Dia beralasan keduanya baru ditangkap sehingga masih menjalani pemeriksaan. "BAP-nya saja saya belum baca," kata Argo merujuk ke dokumen Berita Acara Pemeriksaan.

Sebelumnya, polisi telah dua kali merilis sketsa wajah terduga pelaku. Pertama sketsa versi Mabes Polri yang dirilis Kapolri saat itu Jenderal Tito Karnavian pada 31 Juli 2017 dan versi Polda Metro Jaya yang dirilis 24 November 2017.

Advertising
Advertising

1 Versi Polda:

a. Pelaku pertama pernah mendatangi rumah Novel beberapa hari sebelum penyerangan. Orang ini terekam kamera pengawas. Ciri orang ini sebagai berikut:

-Umur sekitar 40 tahun
-Tinggi 165 centimeter
-Wajah bulat, dagu berat
-Bentuk hidung bulat besar
-Warna rambut hitam
-Postur tubuh kekar
-Kulit sawo matang cenderung gelap
-Menggunakan sweater abu-abu

b. Sementara orang kedua juga sempat terlihat di tempat wudu Masjid Al-Ikhsan, Kelapa Gading, sehari sebelum penyerangan Novel, 11 April 2017. Pria ini memiliki ciri-ciri:

-Umur sekitar 35 tahun
-Tinggi 173 sentimeter
-Wajah oval
-Dagu tajam
-Hidung lurus
-Rambut hitam bergelombang, panjang seleher
-Postur atletis
-Kulit sawo matang terang
-Berjaket hijau lengan panjang warna terang

2 Adapun versi Mabes Polri memiliki ciri-ciri:

-Umur 35 tahun
-Tinggi 167 sentimeter
-Wajah bulat-hidung bulat besar
-Bibir tipis atas dan bawah tebal
-Rambut ikal keriting kecil
-Kulit sawo matang gelap
-Berjaket warna biru berpenutup kepala

Saat ini, polisi masih mengumpulkan informasi terkait penanganan kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

7 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

12 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

14 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

22 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

23 jam lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya