Bamsoet Akui Mundur Ketum Golkar Setelah Dapat Nasihat dari Luhut

Rabu, 4 Desember 2019 05:18 WIB

Bambang Soesatyo bersalaman dengan Airlangga Hartanto usai mengumumkan pengunduran dirinya dari bursa pemilihan Ketua Umum Partai Golkar di Kementerian Koordinator Bidang Maritim, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2019. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Berjalan berdampingan dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua MPR Bambang Soesatyo keluar dari lorong di Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi pada Selasa sore, 3 Desember 2019, sekitar pukul 16.50 WIB.

Di depan mereka, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan berjalan memimpin rombongan sambil terus melempar senyum. Paling belakang Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie.

Ketiganya kompak memakai kemeja batik coklat. Hanya Aburizal yang tampil beda dengan kemeja birunya. Sore itu, kuartet Golkar ini baru saja bertemu selama 30 menit. Hasil pertemuan, Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan Ketum Golkar.

"Demi menjaga soliditas dan keutuhan Golkar, saya menyatakan tidak meneruskan pencalonan saya sebagai kandidat Ketua Umum Golkar periode 2019-2024," kata Bamsoet.

Bamsoet menyatakan keputusan itu setelah seharian bersafari menemui tokoh senior partai beringin. Pagi hari, dia berkomunikasi dengan Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung. Sore hari, dia bertemu Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie bersama Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung Menko Maritim.

Advertising
Advertising

Di depan wartawan yang menunggu di lobi, keempatnya sempat membuat pose menyatukan tangan. Bamsoet juga bersalaman dengan rival terkuatnya dalam pencalonan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Setelah itu, Bamsoet menjelaskan alasannya mundur. Berikut petikan pernyataan Bamsoet kepada wartawan setelah pertemuan itu:

Ada beberapa hal yang perlu saya sampaikan, yang pertama, setelah saya mencermati perkembangan Partai Golkar menjelang Munas yang semakin panas. Kedua situasi nasional yang memerlukan situasi politik yang kondusif guna menjaga harapan kita mempertahankan kebutuhan ekonomi yang telah kita perjuangkan agar tidak terkena dampak ancaman ekonomi global

Kemudian yang ketiga, pandangan, nasihat, saran dan pendapat tokoh senior kami, Pak Luhut, Ketua Dewan Pembina Pak Aburizal Bakrie, Wakil Dewan Kehormatan Akbar Tanjung, saya tadi pagi sudah berkomunikasi dan beliau menyampaikan pandangan, nasihatnya termasuk Pak Agung Laksono.

Keempat semangat rekonsiliasi yang telah kita sepakati bersama dengan kedua tim, tim saya dan tim Pak Airlangga Hartarto dan ke depannya tak ada lagi kubu pro-Bamsoet dan Airlangga, yang ada adalah pro-Golkar dan pro-Indonesia maju

Maka dengan semangat rekonsiliasi yang kami sepakati bersama. Maka demi menjaga soliditas dan keutuhan Golkar, saya menyatakan tidak meneruskan pencalonan saya sebagai kandidat Ketum Golkar periode 2019-2024.

Maka saya berharap soliditas dan kekompakan Golkar ke depan dalam menjaga situasi internal yang harus terus menerus terjaga dengan baik dalam menghadapi tantangan baik bidang ekonomi, maupun politik yang terpenting dalam partai kita kekompakan dalam menyongsong kemenangan Pemilu 2024.

Saya mengimbau kepada para pendukung saya yang selama ini bekerja keras untuk kembali merajut kader-kader Golkar yang ada karena tak ada yang lain hanya satu Partai Golkar.

Berita terkait

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

8 jam lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

10 jam lalu

Airlangga Sampaikan 3 Isu di Pertemuan OECD Paris, Apa Saja?

Airlangga membahas terkait komitmen Indonesia dalam melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan di pertemuan OECD.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

18 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

19 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

19 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

20 jam lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

20 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

1 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

1 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya