Beberapa Aktivis Papua yang Ditangkap Setelah Pengepungan Asrama

Senin, 2 Desember 2019 04:02 WIB

Mahasiswa Papua mengecat tubuhnya dengan bendera Bintang Kejora saat menggelar aksi unjuk rasa di Bandung, Selasa, 27 Agustus 2019. Pembukaan kembali akses internet di Papua menjadi salah satu tuntutan mereka. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis Papua ditangkap setelah peristiwa pengepungan dan penyerangan asrama Papua di Surabaya pada 16 Agustus 2019. Kepolisian meringkus mereka atas tuduhan makar. Berikut sebagian aktivis yang ditangkap.

1. Charles Kossay dan Dano Anes Tabuni

Polisi menangkap mereka pada 30 Agustus 2019 di Asrama Lani Jaya, Depok. Charles dan Dano ditangkap setelah dituduh mengibarkan bendera bintang kejora di depan Istana Negara pada 28 Agustus 2019

2. Isay Wenda, Ambrosius Mulait, Mussa dan Sei Hilapok.

Polisi menangkap Isay dan kawan-kawannya ini pada 31 Agustus 2019. Keempatnya ditahan karena berunjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya untuk menuntut pembebasan Charles dan Dano.

3. Agus Kossay

Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) itu ditangkap di wilayah Hawai, Sentani, Papua, pada 17 September 2019. Polisi menyebut penangkapan aktivis kemerdekaan Papua tersebut terkait tindak pidana pencurian kendaraan bermotor.

Agus sudah masuk daftar pencarian orang dengan nomor: DPO/25/IX/Res.1.24./2019/Dit Reskrimum dengan Laporan Polisi: LP/317/IX/Res.1.24/2019/SPKT Polda Papua tanggal 5 September 2019, karena diduga telah melakukan tindak pidana kejahatan terhadap keamanan negara atau makar Pasal 106 juncto Pasal 87 KUHP.

4. Steven Itlay

Advertising
Advertising

Ketua KNPB Mimika ini ditangkap pada 9 September 2019 pada sekitar pukul 17.56 WIT, di gerbang Universitas Cenderawasih. Ia ditangkap karena diduga ada hubungan dengan Ketua United Liberation Movement For West Papua (ULMWP), Benny Wenda.

Berdasarkan keterangan tertulis dari kepolisian, Steven diduga berperan dalam kerusuhan pada 29 Agustus lalu di Papua seperti membantu pengecekan KNPB wilayah, mengatur pergerakan KNPB Mimika dan menginstruksikan mobilisasi massa, mengatur mobilisasi massa dari Sentani, dan menginstruksikan kepada seluruh pimpinan KNPB wilayah.

5. Buchtar Tabuni

Buchtar diringkus dua hari sebelum Steven, tepatnya pada 9 September 2019. Ketua II Legislatif United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) Buchtar Tabuni itu ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat pasal berlapis, salah satunya delik makar.

Tabuni dibawa ke Mako Brimob Kotaraja, Jayapura menggunakan Mobil Avanza. Aparat gabungan lainnya, mengawal Tabuni dengan menaiki Mobil Avanza juga dan Mobil Dalmas. Kini, ia ditahan di Markas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur.

Berita terkait

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

4 hari lalu

Persiapan Pilkada 2024 Masuk Program Prioritas 100 Hari Pertama, Kemenko Polkam Lakukan Ini

Kemenko Polkam memetakan wilayah rawan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

4 hari lalu

Komnas HAM: Ada Lima Pelanggaran HAM dalam Penembakan 3 Warga Papua oleh Militer

Komnas HAM menyatakan tiga warga Papua yang tewas ditembak TNI pada Juli lalu tidak memiliki catatan kriminal

Baca Selengkapnya

Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

4 hari lalu

Ini Kata Peneliti BRIN soal Pentingnya Pelestarian Motif Megalitik Tutari Papua

Peneliti BRIN menekankan pentingnya pelestarian motif Megalitik Tutari sebagai sumber inspirasi seni kontemporer Papua.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Tingkatkan Pembangunan di Papua, Menteri Transmigrasi: Tidak Harus Mendatangkan Orang dari Luar

5 hari lalu

Prabowo Ingin Tingkatkan Pembangunan di Papua, Menteri Transmigrasi: Tidak Harus Mendatangkan Orang dari Luar

Prabowo ingin tingkatkan pembangunan Papua. Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara: Tidak harus datangkan orang dari luar.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

9 hari lalu

Terpopuler: Prabowo Perintahkan Menperin, Menkeu, BUMN, dan Menaker Selamatkan Sritex; Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah segera mengambil langkah untuk menyelamatkan karyawan PT Sri Rejeki Isman (Sritex).

Baca Selengkapnya

Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua, Disebut Mirip Eksploitasi era Kolonial

11 hari lalu

Ekonom Kritik Proyek Food Estate Seluas 2 Juta Hektare di Papua, Disebut Mirip Eksploitasi era Kolonial

Ekonom UPN mengkritik proyek food estate sawah 2 juta hektare yang dirancang di Papua. Dikhawatirkan mengulangi dampak ekstrativisme kolonial.

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Punya Agenda Transmigrasi ke Papua, Apa Kata Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman?

12 hari lalu

Alasan Prabowo Punya Agenda Transmigrasi ke Papua, Apa Kata Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman?

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman komitmen selesaikan berbagai masalah soal transmigrasi. Ia menjawab soal agenda Prabowo, transmigrasi ke Papua.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sodorkan Agenda HAM untuk Diselesaikan Pemerintahan Prabowo-Gibran

12 hari lalu

Komnas HAM Sodorkan Agenda HAM untuk Diselesaikan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ada tiga agenda prioritas yang menurut Komnas HAM harus diselesaikan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Alasan Prabowo Menjadikan Zulhas Menteri Koordinator Pangan: Pembukaan Lahan Baru di Papua

13 hari lalu

Alasan Prabowo Menjadikan Zulhas Menteri Koordinator Pangan: Pembukaan Lahan Baru di Papua

Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto menunjuknya menjadi Menteri Koordinator Bidang Pangan.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota TPNPB-OPM di Yakuhimo, Sita Uang Rampasan untuk Beli Senjata

14 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Anggota TPNPB-OPM di Yakuhimo, Sita Uang Rampasan untuk Beli Senjata

Dalam penangkapan 3 anggota TPNPB-OPM itu, polisi menyita uang rampasan dari kepala kampung setempat.

Baca Selengkapnya