Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (tengah) berfoto dengan para Patriot Desa sebelum keberangkatan di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 28 November 2019. Sebanyak 110 Patriot Desa hasil seleksi akan dikirim ke daerah-daerah terpencil selama setahun. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan DPRD Jawa Barat sudah mengesahkan APBD 2020 yang antara lain memutuskan anggaran sekolah gratis untuk SMA dan SMK negeri. pada tahun depan
“Alhamdulillah bisa dimulai (sekolah gratis), kalau istilah dulu SPP sekarang namanya Iuran Bulanan Peserta Didik atau IBPD. Untuk SMA dan SMK negeri gratis,” kata dia di Bandung hari ini, Kamis, 28 November 2019. “Mudah-mudahan ini berjalan lancar."
APBD Jawa Barat 2020 akan menanggung iuran bulanan SMA/SMK negeri. Sedangkan untuk siswa sekolah swasta disiapkan dana bantuan terutama untuk siswa dari keluarga tak mampu.
Penjabat Sekretaris Daerah Jawa Barat Daud Achmad mengatakan, DPRD Jawa Barat mengesahkan APBD 2020 dalam Rapat Paripurna pada Rabu malam lalu, 27 November 2019.
“Total volume anggaran (2020) itu Rp 46 triliun. Pendapatan Rp 41,5 triliun kurang lebih. Dan belanjanya Rp 45 triliun sekian. Ada defisit Rp 4,512 triliun ditutup dari Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran),” tuturnya kepada Tempo hari ini, Kamis, 28 November 2019.
Ridwan Kamil menerangkan program sekolah gratis diambil dari anggaran talangan dari pemerintah provinsi. Anggaran sekolah gratis uang dibutuhkan per tahun sebesar Rp 1,4 triliun. Karena program dimulai Juli maka anggaran dibagi dua, masing-masing sekitar Rp 700 miliar.
Pemeirntah Provinsi Jawa Barat harus memangkas banyak anggaran untuk program sekolah gratis tersebut. Alokasi didapatkan antara lain dengan menghemat dana hibah bantuan sosial (bansos).
