Ganjar: Ada yang Lebih Substantif dari Pertentangkan Salam

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Senin, 11 November 2019 16:15 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat acara Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2019 ke-15 di Hotel Bidakara, Jakarta pada Selasa, 5 November 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpendapat ada hal yang lebih substantif daripada mempertentangkan pengucapan salam kebhinekaan atau salam agama lain dalam berbagai kesempatan.

"Sebenarnya semua salam itu sama tidak perlu dipertentangkan," katanya di Semarang, Senin.

Ganjar menyebutkan salam semua agama itu sama dan selama ini dirinya juga kerap menyampaikannya dalam acara-acara resmi karena memang audiensnya tidak berasal dari satu agama saja.

Menurut Ganjar, daripada mempermasalahkan salam kebhinekaan tersebut, lebih baik membahas dan melakukan hal-hal yang substantif sebagai upaya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Ada yang lebih substantif untuk kita pikirkan, lebih substantif persoalan-persoalan bangsa ini," ujarnya.

Hal tersebut disampaikan Ganjar, menanggapi imbauan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur agar pejabat muslim tidak mengucapkan salam agama lain.

Imbauan tersebut tertuang dalam surat bernomor 110/MUI/JTM/2019 yang diteken Ketua MUI Jatim Kiai Haji Abdusshomad Buchori.

Terkait dengan hal itu, Ganjar menegaskan bahwa sikap MUI Jawa Tengah berbeda.

"MUI Jateng tidak apa-apa, tidak ada komentar apa-apa, kita menghormati semuanya. Kemarin dengan Ketua MUI Jateng tidak ada cerita soal begini," katanya.

Politikus PDI Perjuangan itu menyebut persoalan pengucapan salam agama lain itu memang sudah lama, bahkan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pun juga sempat menyinggung soal itu dengan mengucapkan salam, yakni selamat pagi.

"Gus Dur malah bilangnya selamat pagi dulu itu," ujarnya.

ANTARA

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

2 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

4 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

7 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

8 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

8 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

8 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

10 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya