Jejak Fachrul Razi Setelah Pensiun TNI dari Bisnis sampai Politik

Jumat, 8 November 2019 07:02 WIB

Menteri Agama Fachrul Razi saat rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan pada Kamis, 7 November 2019. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Fachrul Razi sebagai Menteri Agama. Penunjukan Fachrul ini menuai banyak perdebatan.

Bahkan Komisi Agama DPR terang-terangan mengkritik penunjukan Fachrul. Anggota Komisi VIII DPR Ali Taher berceramah panjang lebar mengingatkan tugas Menteri Agama kepada Jenderal TNI Purnawirawan Fachrul Razi. Bekas Ketua Komisi VIII ini meminta Fachrul meninggalkan budaya militernya dan mulai beradaptasi sebagai Menteri Agama yang mengedepankan kedamaian.

"Saya berpesan kepada Bapak Menteri, jenderal tinggal jenderal, tapi jenderal yang tidak menapakkan kaki di bumi, kehilangan makna kejenderalannya," ujar pria asal Flores ini, saat rapat bersama Menteri Agama di Kompleks Parlemen, Senayan pada Kamis, 7 November 2019.

"Saudara jangan pernah berbangga diri, tugas pemimpin adalah menggeser air mata kemiskinan menjadi air mata kebahagiaan," lanjut Ali.

Setelah pensiun dari masa dinas di militer pada 2000, Fachrul menggeluti bisnis hingga menjadi politikus. Sejarah merekam pria kelahiran Aceh ini sebagai komisaris utama di tiga perusahaan sekaligus.

Ketiganya adalah PT Central Proteina Prima, PT Aneka Tambang Tbk, dan PT Toba Sejahtera. Central Proteina ialah perusahaan akuakultur dengan 3 total ekuitas mencapai Rp 674,3 triliun pada 2018. Sedangkan Aneka Tambang Tbk atau Antam adalah perusahaan pertambangan mineral yang sebagian sahamnya dimiliki oleh pemerintah.

Advertising
Advertising

Adapun PT Toba Sejahtera merupakan perusahaan grup dengan anak usaha yang membidangi energi, migas, perkebunan, hutan tanaman industri, properti, serta industri. Luhut Binsar Pandjaitan tercatat pernah memiliki saham di perusahaan ini sebagai mitra bisnis Fachrul. Namun, belakangan saham itu dijual 90 persen.

Selain bergelut sebagai pebisnis, Fahcrul mulai membidangi politik selepas “lulus” TNI. Majalah Tempo edisi 31 Mei 2004 menulis bahwa Fachrul disiapkan menjadi wakil ketua tim sukses kawan sejawatnya di TNI, Wiranto untuk maju calon presiden. Wiranto kala itu berpasangan dengan Solahuddin Wahid. Keduanya dari Partai Golkar.

Dua tahun aktif di politik, ia lalu ikut terdaftar sebagai pendiri Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) bersama lima purnawirawan TNI lainnya. Ia kembali menjadi penyuara bagi sejawatnya, Wiranto, yang maju sebagai capres pada 2009. Wiranto saat itu berpasangan dengan Jusuf Kalla dan menantang pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.

Pada 2014, Fahcrul kembali meramaikan jagat kontestasi capres. Ia menjadi relawan yang mendukung Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Fahcrul lantas dekat dengan Jokowi hingga ia didapuk sebagai tim penasihat bidang pertahanan.

Fachrul kembali menjadi relawan pendukung Jokowi pada PIlpres 2019. Untuk mendukung Jokowi kembali maju, Fahcrul membentuk tim Bravo 5. Tim dibentuk untuk menepis persepsi bahwa seluruh purnawirawan TNI mendukung calon presiden Prabowo Subianto.

"Bravo 5 ini menunjukkan bahwa keluarga TNI, purnawirawan TNI, tidak hanya berada di belakang Prabowo," kata Fachrul Razi saat berpidato dalam acara Deklarasi Perempuan Keren Bravo-5 di Hotel Atlet Century, tepat setahun lalu.

Berita terkait

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

2 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil

15 hari lalu

Hadiri Demo di MK, Eks Menag Fachrul Razi Tuntut Hakim Buat Keputusan yang Adil

Eks Menag turut hadir dalam unjuk rasa menjelang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

18 hari lalu

Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

21 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

32 hari lalu

Hasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya

Berikut tautan dan cara mengecek hasil SPAN PTKIN yang akan diumumkan hari ini pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

51 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

52 hari lalu

Ini Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan

Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

52 hari lalu

Tahukah TOA Bukan Nama Benda, Lantas dari Mana Asal Sebutan untuk Pengeras Suara Ini?

Aturan penggunaan pengeras suara alias Toa di masjid dan musala kembali menjadi perhatian hari-hari ini. Tahukah asal nama TOA ini?

Baca Selengkapnya

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

53 hari lalu

Pengeras Suara Masjid dan Musala Jadi Perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas Beberapa Tahun Terakhir

Penggunaan pengeras suara di masjid dan musala selama Ramadan menjadi perhatian Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam beberapa tahun terakhir. Ini aturannya

Baca Selengkapnya

Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

54 hari lalu

Alasan Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 1445 H Pada Selasa, 12 Maret 2024, Ini Poin-poinnya

Pemerintah menetapkan awal puasa Ramadan 1445 Hijriah pada Selasa, 12 Maret 2024. Apa saja alasan Menteri Agama Yaqut dalam sidang Isbat?

Baca Selengkapnya