Apresiasi Dunia Internasional untuk Jakarta Kota Layak Anak

Kamis, 31 Oktober 2019 17:07 WIB

Pemprov DKI Jakarta berupaya mewujudkan Jakarta sebagai kota layak anak.

INFO NASIONAL — Bagi anak-anak, kebutuhan akan kota yang aman dan nyaman ini amat penting. Pemprov DKI Jakarta berupaya mewujudkan Jakarta sebagai kota layak anak, yang memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkembang dengan potensinya.

Upaya Pemprov DKI diapresiasi oleh Save The Children, organisasi nirlaba internasional, pada 18 September 2019 lalu, atas program peningkatan kualitas layanan anak usia dini di Jakarta. Jakarta dinilai menjadi mitra strategis dan taktis dalam kolaborasi bersama untuk mewujudkan kota layak anak dan kota berketahanan.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengucapkan terima kasih atas penghargaan tersebut. “Kami memang menginginkan agar Jakarta menjadi kota yang layak anak. Bila sebuah kota ramah pada anak, ramah pada lansia, ramah pada penyandang disabilitas, maka insyaallah kota itu akan ramah pada semuanya," ujarnya.

Save the Children menyatakan pemberian penghargaan ini adalah bentuk terima kasih Yayasan Sayangi Tunas Cilik, mitra Save the Children atas kolaborasi bertahun-tahun dalam upaya memenuhi hak anak di Jakarta dan kota Bogor. “Tema kegiatan berbunyi 'Mewujudkan Jakarta sebagai Kota Layak Anak dan Kota Berketahanan' adalah untuk menunjukkan penghargaan kami kepada para mitra terhadap upaya pemenuhan hak anak,” demikian pernyataan Save the Children.

Gubernur Anies menyatakan pemprov terus mendorong agar terbangun sebuah ekosistem yang sehat bagi program kota layak anak. Institusi sekolah, keluarga dan rumah, maupun lingkungan publik harus menjadi ruang yang menyenangkan bagi perkembangan anak-anak. Pada 2018, sekitar 3,2 juta penduduk DKI berusia 0-18 tahun atau 30,24 persen populasi Jakarta.

Advertising
Advertising

Kepala Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta, Tuty Kusumawati, mengatakan pihaknya melakukan sejumlah program mendukung perkembangan anak. Untuk pencegahan kekerasan pada anak, misalnya dilakukan sosialisasi di sekolah dan masyarakat, termasuk penyebarluasan bahan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) berupa poster, leaflet, atau roll banner. Di sarana transportasi umum dan bus sekolah juga diputar video berisi informasi pencegahan kekerasan pada anak.

Sejumlah layanan penanganan kekerasan pada anak juga digelar yakni pengaduan, pemeriksaan medis, pendampingan, konsultasi hukum, konseling psikologi, rujukan rumah aman, dan kunjungan ke rumah. (*)

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

4 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

50 hari lalu

Pemerintah DKI Siapkan Rp 171 Miliar untuk Bantuan KJMU 2024

Pemprov DKI Jakarta, melalui BPKD menyebutkan, anggaran sebesar Rp 171 miliar telah disiapkan untuk KJMU pada tahap I tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Anggaran KJMU

50 hari lalu

Alasan DPRD Minta Pemprov DKI Evaluasi Anggaran KJMU

Anggaran KJMU tahun ini menurun dari awalnya 19 ribu penerima manfaat menjadi tinggal 7 ribu penerima.

Baca Selengkapnya

Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

52 hari lalu

Selesai Diperiksa KPK, Hengki Sosok Lurah di Kasus Pungli di Rutan KPK Bungkam

Sebelum menjadi ASN Pemprov DKI, Hengki pernah menjabat sebagai Koordinator Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Alasan PSI Tolak Pin Emas dalam Anggaran Pakaian Dinas Anggota DPRD DKI

53 hari lalu

Alasan PSI Tolak Pin Emas dalam Anggaran Pakaian Dinas Anggota DPRD DKI

PSI menyatakan konsisten menolak kemewahan yang menggunakan anggaran tetapi tidak mengutamakan rakyat.

Baca Selengkapnya

Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

53 hari lalu

Temukan 624 Penerima KJMU Tak Sesuai Data, Begini Imbauan Disdukcapil DKI Jakarta

Bagaimana nasib penerima KJMU yang disebut Disdukcapil DKI Jakarta tak sesuai dengan parameter pemadanan data?

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

54 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gelar Mudik Gratis Tahun Ini, Mana Saja Rutenya?

Mudik gratis akan mencakup ke 19 kota atau kabupaten tujuan mudik yang tersebar di 6 provinsi di Jawa dan Sumatra.

Baca Selengkapnya

Dinas Pendidikan DKI Buka Kanal Aduan untuk Konsultasi Masalah KJMU

58 hari lalu

Dinas Pendidikan DKI Buka Kanal Aduan untuk Konsultasi Masalah KJMU

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka akses komunikasi melalui kanal aduan untuk masalah KJMU

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

59 hari lalu

Pemprov DKI Geber Program Gerakan Pangan Murah di Sejumlah Titik: Harus di Bawah Harga Pasar

Kepala Dinas KPKP Pemprov DKI, Suharini Eliawati menyatakan, bahan pangan yang dijual saat GPM harus berada di bawah harga pasar.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

5 Maret 2024

Pemprov DKI Jakarta Siapkan 259 Bus untuk Mudik Gratis, Berapa Anggarannya?

Pemprov DKI Jakarta menggelar pemeriksaan keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan terhadap 259 bus program Mudik Gratis 2024

Baca Selengkapnya