HM Prasetyo Minta ST Burhanuddin Lanjutkan Program TP4

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Amirullah

Senin, 28 Oktober 2019 14:12 WIB

Jaksa Agung ST Burhanuddin muncul dalam doorstop mingguan di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan pada Jumat, 25 Oktober 2019. TEMPO/Andita Rahma

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Jaksa Agung periode 2014-2019 HM Prasetyo berpesan kepada suksesornya ST Burhanuddin, agar melanjutkan program-program yang dilaksanakan Kejaksaan Agung. Salah satunya program TP4 (Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan).

“Banyak yang telah kami lakukan, antara lain TP4. Ini yang sekarang menjadi ikon kita,” ujar Prasetyo di acara Lepas Sambut Jaksa Agung Tahun 2019 di aula Adhy Yaksa, Gedung Badiklat Kejaksaan RI, Jalan Harsono, Jakarta, Senin 28 Oktober 2019.

Hari ini, Kejaksaan Agung mengadakan acara Lepas Sambut. Semacam acara perpisahan bagi jaksa agung lama, dan penyambutan untuk jaksa agung baru. Acara ini berisi pidato perpisahan dari mantan jaksa agung. Selama 30 menit lebih Prasetyo menyampaikan pesan kepada Burhanudin.

Dalam pidato tersebut ia menceritakan bagaimana TP4 dibentuk. Mulanya, kata dia, Presiden Jokowi sempat menyampaikan banyak pejabat ketakutan dengan kejaksaan. Karena merasa orientasi jaksa hanya memenjarakan. “Karena itu kami tidak hanya jalan dengan semangat menindak, tapi juga mencegah (dengan program TP4),” ucap dia.

Selain itu prestasi lain yang patut dilanjutkan, menurut Prasetyo, adalah keberhasilan Kejaksaan Agung mengamankan anggaran lebih dari Rp 1.000 triliun.

Advertising
Advertising

Selepas pidato Prasetyo, kemudian dilanjutkan oleh pidato sambutan dari Burhanudin. Pidato Jaksa Agung yang baru saja dilantik pada Rabu 23 Oktober 2019 lalu itu, berisi pernyataan kesanggupannya meneruskan program Kejaksaan Agung.

“Tadi beliau menyampaikan beberapa kegiatan yang beliau laksanakan dan tentunya kami siap untuk melanjutkan,” ujar Burhanudin.

Berita terkait

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

15 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Saat Hotman Paris Doakan Yusril Jadi Jaksa Agung

30 hari lalu

Saat Hotman Paris Doakan Yusril Jadi Jaksa Agung

Hotman Paris melihat permohonan dari pemohon lemah karena hanya berfokus pada isu keterlibatan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri.

Baca Selengkapnya

Dugaan Fraud LPEI: KPK Tepis Tudingan Berebut Perkara dengan Kejaksaan Agung

45 hari lalu

Dugaan Fraud LPEI: KPK Tepis Tudingan Berebut Perkara dengan Kejaksaan Agung

Wakil Ketua KPK Alex Marwata menyebutkan KPK telah menangani perkara LPEI sejak tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Usut Korupsi Pembiayaan Ekspor LPEI, KPK Akan Pastikan Kesamaan Kasus dengan Laporan Sri Mulyani ke Jaksa Agung

45 hari lalu

Usut Korupsi Pembiayaan Ekspor LPEI, KPK Akan Pastikan Kesamaan Kasus dengan Laporan Sri Mulyani ke Jaksa Agung

KPK akan memastikan kesamaan kasus tiga korporasi dalam dugaan korupsi pembiayaan ekspor LPEI dengan yang dilaporkan Sri Mulyani ke Jaksa Agung.

Baca Selengkapnya

Segini Kekayaan Rudi Margono, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang Baru

45 hari lalu

Segini Kekayaan Rudi Margono, Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang Baru

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengangkat Rudi Margono sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi atau Kajati DKI Jakarta

Baca Selengkapnya

Sehari Setelah Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi di LPEI ke Jaksa Agung, KPK Umumkan Kasus 3 Debitur Naik ke Penyidikan

46 hari lalu

Sehari Setelah Sri Mulyani Laporkan Dugaan Korupsi di LPEI ke Jaksa Agung, KPK Umumkan Kasus 3 Debitur Naik ke Penyidikan

KPK menaikkan kasus dugaan penggunaan dana penyaluran kredit di LPEI ke tahap penyidikan setelah Sri Mulyani laporkan kasus serupa ke Kejagung.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Laporkan Kasus Dugaan Fraud Rp2,5 T ke Jaksa Agung, Bos LPEI Buka Suara

46 hari lalu

Sri Mulyani Laporkan Kasus Dugaan Fraud Rp2,5 T ke Jaksa Agung, Bos LPEI Buka Suara

Bos LPEI menyatakan siap menghormati proses hukum terkait dengan dugaan "fraud" empat debiturnya yang dilaporkan Sri Mulyani ke Jaksa Agung

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung dan Sri Mulyani Bahas Dugaan Korupsi 4 Perusahaan Pembiayaan Ekspor Rp. 2,5 T

47 hari lalu

Jaksa Agung dan Sri Mulyani Bahas Dugaan Korupsi 4 Perusahaan Pembiayaan Ekspor Rp. 2,5 T

Jaksa Agung mengingatkan perusahaan debitur Batch 2 agar segera menindaklanjuti kesepakatan dengan JAM DATUN, BPKP, dan Inspektorat Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

47 hari lalu

Jaksa Agung Sebut 6 Perusahaan Sedang Diperiksa Tim Terpadu terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit LPEI Rp 3 Triliun

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengatakan tim terpadu sedang memeriksa enam perusahaan yang diduga melakukan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas kredit LPEI.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Perusahaan Debitur LPEI yang Diduga Korupsi Rp 2,5 Triliun

47 hari lalu

Inilah 4 Perusahaan Debitur LPEI yang Diduga Korupsi Rp 2,5 Triliun

Empat perusahaan debitur LPEI itu diduga melakukan fraud atau korupsi dengan nilai total Rp 2,5 triliun. Bergerak di empat sektor berbeda.

Baca Selengkapnya