Prabowo Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Pengamat: Ini Kawin Paksa

Selasa, 22 Oktober 2019 08:31 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan setelah menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut kabinet Joko Widodo atau Jokowi yang melibatkan rivalnya, Prabowo Subianto, sebagai kabinet “kawin paksa”. "Kawin paksa terindikasi di internal koalisi Jokowi masih ada resistensi," kata Adi kepada Tempo, Senin malam, 21 Oktober 2019.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diundang ke Istana Kepresidenan oleh Presiden Jokowi kemarin sore, Senin, 21 Oktober 2019. Seusai pertemuan, Prabowo memastikan partainya bergabung ke koalisi pemerintah. Dia juga mengatakan bahwa diminta Jokowi membantu di kabinet bidang pertahanan.

Menurut Adi, Partai Nasdem, Partai Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa sebenarnya keberatan dengan hadirnya Prabowo dan Partai Gerindra di koalisi. Hal ini terlihat dari pernyataan sejumlah politikus tiga partai itu kendati mereka sudah menerima kunjungan Prabowo ke masing-masing partai.

Selain itu, Adi menyebut koalisi Jokowi dan Prabowo juga menggambarkan keanehan politik Indonesia. Perseteruan pada Pemilu 2019 seakan tidak berguna. Partai politik berantem, perang urat syaraf terbuka tapi setelah usai, semua berkongsi dalam satu kolam koalisi. “Naif saja pemilu kita."

Tindakan para elite itu hanya mengorbankan rakyat di akar rumput yang hingga kini belum akur. Menurut hasil surveinya, kata Adi, mayoritas pendukung masing-masing kubu tak mau Jokowi dan Prabowo berkoalisi. "Ini kabinet hasil oligarki elite yang tidak mencerminkan aspirasi rakyat."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

13 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

20 menit lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

44 menit lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

2 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

3 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

3 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

3 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

3 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

3 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya