Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Reporter

Antara

Editor

Purwanto

Senin, 14 Oktober 2019 13:39 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi berbincang dengan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia Jonathan Edward Austin di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019. Presiden menerima surat kepercayaan dari 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia, diantaranya dari Turki, Selandia Baru, Kroasia, Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara dan Malaysia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berpendapat bahwa bekerja dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) selama lima tahun terakhir sangat menyenangkan.

“Bekerja dengan Pak Jokowi dan Pak JK itu asyik, dalam artian cara berpikir dan arahan beliau berdua jelas dan konkret,” kata Retno dalam sesi wawancara khusus dengan Antara di Kemlu, Jakarta, Senin.

Menurut Menlu perempuan pertama RI itu, Jokowi dan JK adalah figur pemimpin yang selalu memberikan target-target dalam setiap penugasan, yang juga mewajibkan laporan atas setiap langkah yang sudah dikerjakan.

Cara kerja tersebut, menurut Menlu Retno, dipengaruhi oleh latar belakang Jokowi dan JK yang disebutnya sebagai “orang lapangan” karena betul-betul memulai dari bawah, sama-sama dari kalangan pelaku usaha, sebelum terpilih menjadi orang nomor 1 dan nomor 2 di Indonesia.

“Jadi kalau ada pembantunya yang ingin menyenangkan beliau dengan laporan-laporan yang katakanlah tidak benar, itu tidak mungkin terjadi dalam kepemimpinan Pak Jokowi dan Pak JK,” tutur Retno.

“Dan kami memang harus benar-benar bekerja, karena bos-bosnya kerjanya luar biasa, tidak ada rasa capek,” Retno menambahkan.

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

“Untungnya beliau aksesnya terbuka, jadi kapanpun kami perlu beliau untuk konsultasi bisa langsung secara tatap muka, melalui telepon, ya macam-macam lah model komunikasinya,” tutur Menlu Retno.

Tidak hanya dengan atasannya, Menlu Retno menyebut rekan-rekannya di Kabinet Kerja sebagai tim yang bagus terutama dalam hal koordinasi.

“Apapun, kapanpun kami perlu koordinasi tinggal telepon kemudian ketemu. Terkadang kami rapat kecil sambil ngopi, diobrolkan pekerjaannya kemudian langsung eksekusi. Jadi oke banget sih,” kata Retno, yang bersama beberapa menteri Kabinet Kerja juga tergabung dalam grup musik Elek Yo Band itu.

ANTARA

Berita terkait

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

20 jam lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

1 hari lalu

Menlu Retno Undang Gambia ke Indonesia-Africa Forum di Bali

Indonesia-Africa Forum kedua akan diselenggarakan di Bali pada 3 - 4 September 2024. Menlu Retno mengundang perwakilan dari Gambia.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

2 hari lalu

Retno Marsudi Soroti Kesenjangan Pembangunan Jadi Tantangan Terbesar OKI

Retno Marsudi menyoroti kesenjangan pembangunan sebagai tantangan besar yang dihadapi negara-negara anggota OKI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

2 hari lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

4 hari lalu

Kunjungan Kerja ke Turkiye, Retno Marsudi Bawa Isu Palestina

Retno Marsudi menyebut Turkiye dan Indonesia sepakat perlunya memperkuat kolaborasi kedua negara guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

5 hari lalu

Retno Marsudi Kunjungan Kerja ke Turkiye untuk Mempererat Hubungan Kedua Negara

Retno Marsudi kunjungan kerja ke Turkiye pada Rabu, 1 Mei 2024, untuk mempererat hubungan kedua negara.

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

10 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

10 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

11 hari lalu

Lengser Tahun Ini, Jokowi dan Lee Hsien Loong Jembatani Keberlanjutan Kerja Sama RI-Singapura

Jokowi dan Lee Hsien Loong akan menelaah balik 10 tahun kerja sama yang sudah dilakukan sambil menyatakan komitmen kerja sama.

Baca Selengkapnya