Jaringan Prostitusi dengan Konsumen Warga Timur Tengah Dibongkar

Selasa, 8 Oktober 2019 21:50 WIB

Ilustrasi prostitusi. Theglobeandmail.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jaringan praktik prostitusi internasional di wilayah Cipanas berhasil dibongkar dan diungkap oleh jajaran Kepolisian Resor Cianjur. Konsumennya adalah turis asal Timur Tengah yang biasa berlibur di kawasan Cipanas, Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Polres Cianjur, Ajun Komisaris Besar Juang Andi Priyanto, mengatakan, polisi menangkap 5 orang mucikari dengan korban 3 laki-laki yang dijadikan lady boy serta 5 perempuan yang dijadikan pekerja seks komersial.

Menurut Juang, modus para pelaku merekrut korban untuk dijadikan pekerja seks komersial dan lady boy. Setelah mendapatkan korban, mereka kemudian diangkut dan dieksploitasi secara seksual sehingga orang tersebut mendapatkan keuntungan dari hasil transaksi.

"Mereka berkeliling dengan menggunakan mobil di wilayah Vila Kota Bunga Cipanas. Di dalam mobil terdapat wanita yang ditawarkan khusus kepada warga negara asing berkebangsaan Timur
Tengah," ujar Juang di Kantor Polres Cianjur, Selasa 8 Oktober 2019.

Juang menjelaskan, pengungkapan kasus penjualan orang ini dilakukan dengan cara pengintaian oleh anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur selama beberapa hari. Kemudian didapati beberapa mobil yang berkeliling di sekitar Vila Kota Bunga Cipanas.

Advertising
Advertising

Pihak Satreskrim melakukan penyergapan di tiga lokasi berbeda di seputar Perumahan Kota Bunga Cipanas. "Kami melakukan pengintaian dan penyergapan, setelah kami sergap didapati beberapa tersangka yang mempunyai tugas berbeda-beda," ujar Juang.

Juang menambahkan, tugas para pelaku di antaranya ada yang melakukan nego dengan warga asing, ada yang sebagai sopir, dan ada pula koordinator para korban yang didagangkan.

"Pengungkapan jaringan 'esek-esek' internasional ini dilakukan dalam upaya menekan jumlah kriminalitas dan penyakit masyarakat. Sebab, kami sudah sering menerima keluhan warga yang meminta tempat wisata seperti Kota Bunga ditertibkan dari praktik kemaksiatan dan dikembalikan fungsinya sebagai tempat wisata keluarga," kata mantan Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Tanggerang Kota ini.

Devi Aprilianti alias Mamih, 28 tahun, salah seorang pelaku yang berhasil ditangkap membantah telah merekrut dan menjual para gadis di kawasan Puncak. Dia mengaku bahwa para perempuan itu datang kepadanya atas kemauan sendiri.

"Siapa bilang menjual, mereka yang datang sendiri dan meminta. Saya sendiri baru empat hari berada di Cipanas," kata Devi dengan nada ketus.

Beberapa kali ditanya, Devi kukuh menyebutkan bahwa dirinya tidak kenal dengan para korban. "Saya di Cipanas bersama pacar, sedang main. Saya tidak kenal mereka," ucapnya.

Berita terkait

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

16 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

17 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

23 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

23 hari lalu

Jalur Puncak Ditutup, Pemudik Diarahkan ke Jalur Alternatif Jonggol dan Sukabumi

Kemacetan masih terjadi di jalur nasional kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada H+1 Lebaran Idulfitri 1445 Hijriyah, Minggu 14 April 2024. Akibatnya, arus kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor ditutup imbas pemberlakuan sistem satu arah (one way).

Baca Selengkapnya

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

23 hari lalu

Begini Cara Ridwan Kamil Beri Pelajaran Pembuang Sampah di Sungai yang Viral

Ridwan Kamil turut memberi pelajaran kepada pria muda pembuang sampah ke sungai di Puncak yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

23 hari lalu

Kemacetan Parah Terjadi di Puncak Bogor Saat Arus Balik Lebaran, Kendaraan Arah Jakarta Diprioritaskan

Kepolisian Resor Bogor memprioritaskan kendararaan dari arah Puncak menuju Gadog atau Jakarta untuk memperlancar arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

24 hari lalu

H+3 Lebaran Jumlah Kendaraan di Jalur Puncak Meningkat Drastis

Sabtu pagi tadi, jumlah kendaraan yang melintasi jalur puncak, Bogor, Jawa Barat, sudah mencapai 23 ribu

Baca Selengkapnya

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

24 hari lalu

Lalu Lintas Mulai Padat, Pemudik dan Wisatawan Penuhi Kawasan Puncak

Antrean kendaraan mulai terjadi di kawasan wisata Puncak, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu 13 April 2024 pagi.

Baca Selengkapnya

8 Tempat Ngopi di Puncak Bogor, Cocok Buat Nongkrong

34 hari lalu

8 Tempat Ngopi di Puncak Bogor, Cocok Buat Nongkrong

Berikut ini beberapa tempat ngopi di Puncak Bogor yang bisa Anda kunjungi. Cocok untuk nongkrong bersama teman atau pasangan.

Baca Selengkapnya

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

49 hari lalu

Prostitusi Online di Karawaci Beroperasi di Bulan Ramadan, Remaja Ditawarkan dengan Tarif Rp 500 Ribu

Prostitusi online ini dikelola pasangan suami istri dari sebuah rumah dua lantai di Karawaci Tangerang.

Baca Selengkapnya