Kapitra Ampera: Prabowo Punya Kemungkinan Jadi Penasihat Presiden

Reporter

Halida Bunga

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 8 Oktober 2019 17:29 WIB

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (Di belakang Jokowi-Prabowo pakai baju kemeja merah) hadir di acara pembukaan kongres V PDIP di Grand Inna Bali Beach pada Kamis, 8 Agustus 2019. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kapitra Ampera mengatakan tak mungkin Prabowo Subianto akan menjadi Menteri Pertahanan seperti yang ramai diisukan.

"Enggak mungkin. Levelnya Presiden masa turun ke bawah," kata Kapitra dalam diskusi Forum Jurnalis Merah Putih bertajuk 'Jokowi di Pusaran Kepentingan, Minta ini Minta itu' di Jakarta Pusat pada Selasa, 8 Oktober 2019.

Kapitra menilai, dibandingkan menjadi Menteri, Prabowo Subianto punya kemungkinan menjadi penasihat Presiden Jokowi. Dia juga yakin Prabowo tak akan mau jika ditawarkan menjadi Menteri. "Enggak mungkin. Yakin saya," ujarnya.

Menurut mantan pengacara Rizieq Shihab itu, yang paling penting bagi Prabowo Subianto adalah dia bisa menjalin komunikasi yang lancar dan tak tersumbat apapun dengan Presiden Jokowi.

Khususnya dalam menyampaikan visi, misi dan keinginan masyarakat menurut versi Prabowo kepada Presiden Jokowi. "Saya pikir itu bisa membuat dia hidup kembali," kata Kapitra.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, beredar isu Prabowo Subianto akan masuk ke Kabinet Kerja Jilid II sebagai Menteri Pertahanan. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pun membantah isu yang menyebut partainya mengincar kursi Menteri Pertahanan di kabinet Presiden Joko Widodo periode 2019-2024. Dasco mengklaim partainya tak menginginkan jabatan tertentu.

"Kami sebenarnya tidak mengincar posisi-posisi dalam jabatan tertentu," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 7 Oktober 2019.

Gerindra memang mengusulkan sejumlah konsep kepada pemerintah. Kata Dasco, konsep terkait swasembada pangan, energi, keamanan, dan ekonomi itu disampaikan kala Gerindra ditawari membantu pemerintah.

Berita terkait

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

26 menit lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

3 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

4 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

4 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

15 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

15 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya