Kata Polri Soal Polisi Cekcok dengan TNI AL di Wisma Lumba-lumba
Reporter
Andita Rahma
Editor
Syailendra Persada
Kamis, 26 September 2019 09:17 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2019/09/24/id_875206/875206_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Polri membenarkan polisi sempat cekcok dengan marinir di Wisma Pati Lumba-Lumba TNI AL. Gesekan itu terjadi pada Rabu, 25 September 2019 sekitar pukul 21.35 WIB.
Perseteruan itu terjadi ketika pengunjuk rasa melarikan diri ke Wisma Pati Lumba-Lumba saat dikejar-kejar oleh anggota kepolisian. Namun, oleh anggota TNI yang berjaga, polisi diminta untuk tak masuk ke dalam wisma tersebut. Karena TNI yang akan membawa mahasiswa keluar.
Polisi yang mengejar tak setuju. Setelah berdebat, anggota kepolisian malah merusak pos jaga marinir hingga melepaskan tembakan gas air mata ke arah marinir.
"Sudah ada komunikasi dengan para Komandan Lapangan untuk dapat meredam kejadian tersebut," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis, 26 September 2019.
Dedi pun memastikan bahwa Polri-TNI akan terus bersinergi dalam bertugas. Jika tidak, ia khawatir akan ada pihak tertentu yang akan memanfaatkan situasi tersebut. “Sinergi di lapangan akan terus dilakukan dan terus ditingkatkan untuk bersama-sama meredam rusuh massa,” kata Dedi.