Tolak Revisi UU KPK, Puluhan Mahasiswa Menginap di Gedung KPK

Reporter

M Rosseno Aji

Rabu, 11 September 2019 23:59 WIB

Puluhan mahasiswa lintas universitas menggelar aksi menginap di pelataran Gedung Merah Putih, Jakarta, menolak revisi Undang-Undang KPK, Rabu, 11 September 2019. M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan mahasiswa lintas universitas menggelar aksi menolak revisi UU KPK atau Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK. Aksi digelar di depan Gedung Merah-Putih, Kuningan, Jakarta, pada Rabu malam, 11 September 2019.

"Kami menolak revisi UU KPK," kata Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia, Manik Margana Mahendra, ditemui saat aksi, Rabu malam, 11 September 2019.

Selain dari UI, Manik mengatakan mahasiswa dari Universitas Trisakti, Universitas Islam Jakarta, dan Universitas Indraprasta mengikuti aksi tersebut. Menurut pantauan, sekitar 50 mahasiswa itu melakukan orasi sambil menyalakan lilin yang disusun membentuk huruf SOS.

Simbol itu menandakan KPK kini dalam bahaya gara-gara revisi UU KPK dan proses seleksi calon pimpinan KPK yang menyisakan sejumlah calon bermasalah. Selain itu, pelemahan pemberantasan korupsi dan kebebasan berekspresi, menurut dia, juga nampak dari Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.

Manik mengatakan dia dan sekitar 20 mahasiswa lainnya bakal menginap di pelataran Gedung Merah-Putih mulai malam ini hingga proses pembahasan RUU KPK dan proses seleksi capim selesai. Mahasiswa yang menginap, kata dia, bakal bergantian. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo dan DPR menunjuk capim KPK berintegritas, mereka juga menuntut Presiden dan DPR mencabut rencana revisi UU KPK.

Manik mengatakan mereka juga menolak Revisi KUHP dan mengimbau seluruh masyarakat Indonesia mengawal pemberantasan korupsi dan membantu mengawal KPK. "Kami hadir untuk bisa bermalam dan menandakan tanda bahaya untuk Indonesia karena revisi UU KPK," kata Manik.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

10 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

12 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

20 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya