Tito Karnavian Imbau Warga Papua Sesuaikan Diri di Perantauan

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Amirullah

Minggu, 1 September 2019 15:43 WIB

Presiden Jokowi didampingi oleh Panglima TNI Marsekal Hadi dan Kapolri Tito Karnavian meninjau gladi bersih upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2019. Gladi ini juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Oesman Sapta Odang. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengimbau parantau asal Papua di berbagai daerah di Indonesia agar menyesuaikan diri dengan warga lokal. Imbauan sejenis juga disampaikan untuk para pendatang di Papua.

"Saya minta juga adik-adik dari mahasiswa Papua, apapun juga sebagai pendatang, perantau, sesuaikan diri dengan local wisdom, budaya masyarakat lokal yang ada. Sama seperti dari Sumatera datang ke Jawa, yang Jawa sekolah mungkin ke Bali, ke Manado," ujar Tito usai menghadiri acara HUT polisi wanita (Polwan) ke-71 di Polda Metro Jaya pada Ahad, 1 September 2019.

Tito juga meminta para parantau asal Papua, khususnya pelajar dan mahasiswa, agar tidak takut melaksanakan kegiatan sehari-hari. Dia mengaku telah memerintahkan jajarannya di seluruh Indonesia untuk menjamin keamanan parantau asal Papua. "Semua Kapolda saya sudah perintahkan," kata dia.

Sejumlah unjuk rasa berujung kerusuhan melanda beberapa titik di Papua seperti Jayapura, Manokwari, Sorong, Fakfak dan Deiyai. Kerusuhan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, luka-luka dan rusaknya sejumlah bangunan. Rentetan demonstrasi itu merupakan buntut dari aksi protes atas dugaan perilaku rasisme terhadap mahasiswa Papua di Surabaya dan Malang.

Sebagai langkah pengamanan, Tito mengatakan telah mengirim 6 ribu personel dari TNI dan Polri ke Papua. Selain itu, dia juga telah memerintahkan Kapolda Papua dan Papua Barat untuk mengeluarkan maklumat yang melarang adanya demonstrasi.

Advertising
Advertising

Berita terkait

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

45 menit lalu

TNI-Polri Evakuasi Jenazah Warga Sipil yang Dibunuh TPNPB-OPM di Kampung Pogapa

Aleksander Parapak tewas ditembak kelompok bersenjata TPNPB-OPM saat penyerangan Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

2 jam lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Polda Papua Tambah Personel dan Kirim Helikopter untuk Pengamanan di Intan Jaya

Polda Papua akan mengirim pasukan tambahan setelah penembakan dan pembakaran SD Inpres oleh TPNPB-OPM di Distrik Homeyo Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

3 jam lalu

Kopassus dan Brimob Buru Kelompok TPNPB-OPM Setelah Bunuh Warga Sipil dan Bakar SD Inpres di Papua

Aparat gabungan TNI-Polri kembali memburu kelompok TPNPB-OPM setelah mereka menembak warga sipil dan membakar SD Inpres di Intan Jaya Papua.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

19 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

21 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

22 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

1 hari lalu

Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

1 hari lalu

5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,

Baca Selengkapnya

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

1 hari lalu

Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.

Baca Selengkapnya

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

1 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya