Ditanya Motivasi, Hakim Capim KPK Ingin Keluar Zona Nyaman

Rabu, 28 Agustus 2019 15:13 WIB

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih (kelima kanan) bersama Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen TNI dr Terawan Agus Putranto (keempat kanan) membuka tes kesehatan Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Panelis calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK), Luhut Pangaribuan, mempertanyakan motivasi Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Denpasar, Nawawi Pomolango, yang mengikuti seleksi.

"Bapak hakim, sekarang mau jadi KPK. Artinya mau mundur jadi hakim. Tolong jelaskan alasannya," kata Luhut dalam uji publik di Gedung III Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2019.

Nawawi menjelaskan bahwa ia tertantang untuk berada di garda terdepan pemberantasan korupsi.

Mendengar jawaban tersebut, Luhut pun bertanya lagi. "Nanti kan Bapak jadi penyidik dan penuntut, apa enggak mundur? Bapak hakim lho sekarang," kata dia.

Nawawi merupakan satu-satunya hakim yang lolos sampai ke tahap profile assessment seleksi calon pimpinan KPK. Namanya mulai terkenal saat bertugas sebagai hakim tindak pidana korupsi di PN Jakarta Pusat pada 2011-2013.

Advertising
Advertising

Ia pernah mengadili kasus korupsi kuota impor daging sapi dengan terdakwa Ahmad Fathanah. Ia juga menangani kasus korupsi ternama yang melibatkan mantan Hakim MK, Patrialis Akbar, dan Ketua DPD Irman Gusman.

Nawawi pun menyampaikan bahwa ia sudah berkarir sebagai hakim selama 30 tahun. Dengan jabatannya sebagai hakim tinggi dan gaji yang cukup besar, Nawawi mengaku cukup nyaman dengan profesinya. Apalagi usia pensiunnya masih 10 tahun lagi. "Gaji saya sebagai hakim tinggi hampir Rp 40 juta, Pak. Kalau sudah nyaman, nyaman banget saya. Usia saya 57 tahun sekarang," kata Nawawi.

Sedangkan jika terpilih menjadi pimpinan KPK, Nawawi mengatakan sadar hanya menjabat selama empat tahun dan harus pensiun sebagai hakim. "Begitu terpilih harus mundur. Enggak seperti teman-teman jaksa bisa kembali ke Kejaksaan. Hakim tidak. Motivasi saya ingin di garda terdepan dalam pemberantasan korupsi," kata dia.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

4 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

7 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

15 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

1 hari lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

2 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

2 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya