Capim KPK Antam Novambar Janji Hajar Anggota Polisi yang Korupsi

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 27 Agustus 2019 15:10 WIB

Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Inspektur Jenderal Antam Novambar saat uji publik dan wawancara calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, di Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2019. TEMPO/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Bareskrim Irjen Antam Novambar menyatakan akan menindak kasus korupsi di kepolisian bila terpilih menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2019-2023.

"Saya hajar, hajar," kata dia seusai mengikuti uji publik capim KPK, di Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2019.

Antam berjanji bakal menindak kasus korupsi yang melibatkan anggota kepolisian. "Janji saya, terima kasih atas dukungannya," kata dia.

Antam adalah salah satu dari 20 capim KPK yang lolos hingga tahap uji publik dan wawancara. Ada tiga calon dari unsur polisi, yakni Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, Brigjen Bambang Sri Herwanto dan Brigjen Sri Handayani.

Dalam proses wawancara dan uji publik, pansel sempat bertanya mengenai dugaan intimidasi yang dilakukan Antam kepada Direktur Penyidikan KPK Endang Tarsa. Antam diduga mengintimidasi Endang untuk bersaksi meringankan dalam praperadilan kasus rekening gendut Budi Gunawan di KPK.

Advertising
Advertising

Antam menyangkal tudingan tersebut. Namun, dia membenarkan bertemu dengan Endang. Antam mengatakan saat itu ia mendapatkan informasi bahwa Endang memiliki data mengenai hal yang bakal meringankan seniornya di kepolisian itu dalam kasus rekening gendut. "Senang saya, bahagia, polisi mau bela polisi,” kata dia

Soal kasus rekening gendut, Antam beranggapan KPK telah menzalimi Budi Gunawan. Sebab, penetapan tersangka terhadap calon Kapolri itu dianggap dipaksakan. "Saya tahu karena saya orang hukum," kata dia.

Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

4 jam lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

12 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

1 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

2 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya