Joko Suprapto Pernah Calonkan Diri Sebagai Bupati Nganjuk
Reporter
Editor
Jumat, 30 Mei 2008 15:26 WIB
TEMPO Interaktif, Nganjuk:JDjoko Suprapto, 48 tahun yang disebut-sebut sebagai penemu bahan bakar minyak (BBM) alternatif dari air bernama blue energy ternyata tak hanya populer sebagai pecinta wayang kulit. Pemilik radio Jodhipati FM. Ternyata Joko ini sempat mencalonkan diri sebagai bupati Nganjuk pada pilkada Nagnjuk, 4 Maret 2008. Nama Joko tercantum sebagai kandidat Bupati dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dalam surat keputusan Majelis Kabangkitan PKB Cabang Nganjuk tentang bakal calon bupati dan wakil bupati, tertanggal 20 Juni 2007, nama Djoko bertengger di posisi paling atas. Di bawahnya terdapat 5 nama lain sebagai kandidat bupati dan 7 orang bakal calon wakil bupati."Pak Djoko akhirnya mengundurkan diri dari pencalonannya sebagai bupati dengan alasan ingin berkonsentrasi di penelitiannya tentang BBM alternatif," kata Juwair, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Nganjuk, Rabu lalu. Djaelani Iskak, mantan Wakil Bupati Nganjuk yang dikenal dekat dengan Djoko menyatakan, mundurnya , warga Dusun Turi, Desa Ngadiboyo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur yang disebut-sebut dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu karena Negara lebih membutuhkan tenaga dan pikirannya. "Saat itu dia sedang mempersiapkan uji coba BBM alternatif untuk dibawa ke konferensi di Bali," kata Djaelani Iskak. Tim itu bahkan pernah naik sejumlah mobil berbahan bakar blue energy dari Jakarta dan singgah di sebuah restoran di Nganjuk dalam perjalanan menuju Bali. Djoko juga memprakarasai berdirinya Dewan Nganjuk Bersatu. Deklarasi forum itu dilakukan di rumahnya di Desa Ngadiboyo yang berjarak 15 kilometer dari pusat kota Nganjuk. Dua kandidat bupati, Taufiqurahman dan Pied Yudianto juga bergabung dalam forum tersebut. Taufiqurrahman akhirnya terpilih sebagai bupati Nganjuk periode 2008-2013.Selain dua kandidat itu, sejumlah tokoh juga turut membidani lahirnya Dewan Nganjuk Bersatu. Mereka diantaranya adalah mantan Bupati Nganjuk Soetrisno R, mantan Bupati Trenggalek Slamet dan sejumlahpengusaha, akademisi serta bekas anggota DPRD. Forum itu didirikan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan Nganjuk.DWIDJO U. MAKSUM