10 Perusahaan ini Pernah Terseret Kasus Karhutla

Minggu, 11 Agustus 2019 13:02 WIB

Sejumlah warga berusaha memadamkan kebakaran lahan di Desa Suak Pangkat, Kecamatan Bubon, Aceh Barat, Aceh, Rabu, 31 Juli 2019. Petugas BPBD Aceh dibantu warga terus berusaha melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat agar tidak terus meluas. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Riau menetapkan PT Sumber Sawit Sejahtera sebagai tersangka kasus dugaan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Polisi menduga perusahaan ini lalai sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran.

Akibat kebakaran hutan, kualitas udara di Riau semakin buruk dengan tingkat kurang sehat (konsentrasi PM10 173). PT Sumber Sawit merupakan perusahaan ke-11 yang menjadi tersangka perkara kebakaran. Berikut ke-10 perusahaan lainnya:

1. PT Kalista Alam

Pada 2014, PT Kallista Alam dinyatakan secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan melawan hukum membakar lahan gambut tripa. Atas perbuatan tersebut perusahaan sawit ini dihukum ganti rugi sebesar Rp 366 miliar.

2. PT Bumi Mekar Hijau

Advertising
Advertising

Perusahaan milik grup Sinar Mas ini terbukti membakar lahan seluas lebih dari 20 ribu hektare. Mereka dituntut kompensasi Rp 78,5 miliar.

3. PT Palmina Utama

Direktur PT Palmina Utama harus membayar Rp 1,5 miliar karena terbukti membakar lahan di Desa Darussalam, Kabupaten Banjar pada tahun 2013 lalu. Akibat pembakaran tersebut, Indonesia dikecam oleh beberapa negara tetangga yang karena kabut

4. PT National Sago Prima

Anak perusahaan Sampoerna Agro Tbk ini ikut menyumbang kebakaran lahan pada 2014 seluas 3 ribu hektare. MA akhirnya mengabulkan tuntutan kompensasi Kementerian LHK sebesar Rp 1,07 triliun pada awal Januari 2014.

5. PT Waringin Agro Jaya

Perusahaan ini terbukti membakar lahan seluas 1.802 hektare di Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Kabupaten Musi Banyuasin. Akibatnya, PT Waringin Agro Jaya harus membayar denda sebesar Rp 639,94 miliar.

<!--more-->

6. PT Ricky Kurniawan Kertapersada

Mahkamah Agung menyatakan bahwa terdakwa Munadhi, yang menjabat Head of Operation PT Ricky Kurniawan Kertapersada terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana. Ia didakwa lalai atas peristiwa kebakaran gambut di kebun sawit peruashaan tersebur pada tahun 2015. Akibatnya, ia harus membayar denda sebesar Rp 2 miliar.

7. PT Jatim Jaya Perkasa

Perusahaan milik Gama Grup ini terbukti merusak lingkungan dan bertanggung jawab atas kebakaran lahan seluas seribu hektare pada 2013. Kementerian LHK menang gugatan atas permohonan denda terhadap perusahaan sawit itu sebesar Rp 491 miliar.

8. PT Merbau Pelalawan Lestari

PT Merbau Pelalawan Lestari dituntut membayar denda sebesar Rp 16,2 triliun. Dibanding korporasi lain yang dihukum karena kejahatan karhutla, perusahaan ini dihukum atas kasus pembalakan liar di atas lahan konsesi seluas 5.590 hektare di Riau pada 2013.

9. PT Surya Panen Subur

Korporasi ini, yang juga bergerak di sektor sawit, terbukti membakar lahan seluas 1.183 hektare. Pemerintah menuntut kompensasi sebesar Rp 439 miliar pada 2012

10. PT Waimusi Agroindah

Perusahaan perkebunan kelapa sawit ini harus membayar biaya ganti rugi dan pemulihan lingkungan sebesar Rp 29,66 miliar setelah terbukti membakar lahan gambut seluas 580 hektare di area konsesinya yang terletak di Kecamatan Pedamaran Timur, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan, pada Agustus-September 2015.

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

15 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

16 hari lalu

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.

Baca Selengkapnya

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

22 hari lalu

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

23 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

24 hari lalu

BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

BMKG mendeeteksi ada 169 titik panas di Kalimantan Timur. Terbanyak di wilayah Kutai Timur.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

30 hari lalu

BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

BMKG mendeteksi 84 titik panas, naik dari sehari sebelumnya yang 59, di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

47 hari lalu

Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

47 hari lalu

BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

48 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Melonjak, BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumatra Utara

49 hari lalu

Melonjak, BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumatra Utara

Ke-19 titik panas tersebut terpantau berdasarkan sensor modis berupa Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20.

Baca Selengkapnya