Beredar Draf Menteri Jokowi, Teten: Saya di Sentul, Tak Ada Itu

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 17 Juli 2019 16:06 WIB

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki mengumumkan rencana Presiden Joko Widodo mencopot Asman Abnur dari kursi Menteri PAN-RB di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, 14 Agustus 2018. Menurut Pratikno, rencana reshuffle ini terkait sikap PAN yang mendukung Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2019. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Staf Khusus Teten Masduki menampik kebenaran draf menteri kabinet pemerintahan Jokowi - Ma’ruf Amin yang kini beredar. Menurutnya tidak pernah ada rapat di Sentul, Bogor, Jawa Barat, selepas Presiden Jokowi menyampaikan pidato Visi Indonesia.

“Saya gak mau nanggapi tapi saya ada di Sentul, dan tidak ada rapat itu,” ujar Teten di Sekretariat Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Rabu 17 Juli 2019.

Sejak Selasa 16 Juli kemarin, beredar dokumen dua halaman berlambang Garuda Pancasila, yang di dalamnya tercantum nama-nama menteri Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Nama-nama itu diklaim merupakan hasil rapat Jokowi - Ma'ruf dan tim koalisi di Sentul City International Convention Center, Bogor, pada 14 Juli 2019.

Dalam daftar itu, sejumlah nama menteri di periode 2014-2019 kembali tertera. Mereka adalah Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Ignasius Jonan sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan, Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan, Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri, dan Basuki Hadimoeljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Selain itu, Jenderal Tito Karnavian masih mengemban tugas sebagai Kepala Kepolisian RI. Begitupun Marsekal Hadi Tjahjnato sebagai Panglima TNI, dan Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara.

Advertising
Advertising

Lalu ada pula nama-nama lama dengan posisi baru. Mereka adalah Pramono Anung menjadi Menteri Sekretaris Negara, Arief Yahya menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Negara dan Airlangga Hartarto yang dipasang sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Ada pula nama baru di beberapa pos kementerian. Mereka adalah Prananda Prabowo sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Dedi Mulyadi sebagai Menteri Pariwisata, Soetrisno Bachir sebagai Menteri Perindustrian, Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Hukum dan HAM, serta Grace Natalie sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Kemudian ada Erick Tohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Moeldoko sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Hasto Kristiyanto sebagai Menteri Dalam Negeri, Agum Gumelar sebagai Menteri Pertahanan, Angela Herlina Tanoesoedibjo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, dan Mahfud MD sebagai Jaksa Agung.

Terkait penyusunan menteri Kabinet Jokowi, Teten mengaku tidak tahu sampai saat ini apakah sudah ada penyusunan nama-nama atau belum. Teten mengatakan hal tersebut adalah hak prerogatif dari presiden sendiri. “Belum tahu saya. Belum tahu,” kata dia.

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

4 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

6 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

7 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

7 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

8 jam lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

8 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya