Masih Pakai Alat Bantu Napas, Risma akan Dirawat di ICU Seminggu

Kamis, 27 Juni 2019 17:40 WIB

Wali kota Surabaya, Tri Rismaharani memberikan keterangan kepada wartawan terkait kebijakan yang dikeluarkan di tahun 2013 di ruang kerjanya di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur (31/12). TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Surabaya - Ketua tim dokter yang merawat Tri Rismaharini, Hardiono, belum dapat memastikan sampai kapan Wali Kota Surabaya itu dipindahkan dari ruang ICU ke kamar perawatan biasa. Menurut Hardiono, ia dan anggota tim yang berjumlah belasan dokter itu masih menunggu perkembangan kesehatan Risma.

Baca: Alasan Dokter Minta Wali Kota Risma Dijauhkan dari Interaksi

“Pengalaman kami menangani pasien yang sakit begini, biasanya seminggu. Tergantung kondisinya, kalau trennya membaik, ya, cepat. Nggak sampai seminggu,” kata Hardiono saat memberikan keterangan di Gedung Bedah Pusat Terpadu Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, Kamis, 27 Juni 2019.

Menurut Hardiono, Risma diberi alat bantu napas karena penyakit asma yang kambuh sempat membuatnya sesak. Karena diberi alat bantu napas, kata Hardiono, selama dua kali 24 jam Risma diberi obat penenang. Tujuannya agar pasien nyaman saat obat yang diinjeksikan ke tubuh bekerja. “Sekarang dosisnya kami turunkan karena sudah ada respons,” katanya.

Hardiono menilai kondisi Risma makin membaik dan stabil. Salah satu indikasinya, kata Hardiono, adalah pernapasan pasien yang terlihat kian teratur. “Ibaratnya kalau awalnya kemarin kita beri pernapasan 100 persen, sekarang tinggal 60 persen,” ujar Hardiono.

Kepala Bagian Hubungan Masyaraka Pemrintah Kota Surabaya Muhammad Fikser mengatakan kondisi Wali Kota Tri Rismaharini menunjukkan tren membaik setelah dirawat dua hari di ICU Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo.

Membaiknya kondisi Risma, kata Fikser, ditunjukkan dengan sudah dapat berkomunikasi dengan keluarganya. “Namun beliau belum boleh dijenguk oleh siapa pun, karena diperlukan waktu istirahat yang cukup untuk Bu Risma,” kata Fikser.

Fikser menampik kabar di media sosial yang menyebukan Risma tak sadarkan diri. Menurut dia, informasi yang bersumber dari media sosial tentang Risma tak bisa dipertanggungjawabkan. “Kabar bahwa Bu Risma sempat tak sadarkan diri itu hoaks,” ujar Fikser.

Risma dirawat di ICU Rumah Sakit Soetomo sejak Rabu pagi kemarin, 26 Juni, setelah dirujuk dari Rumah Sakit Umum dr Soewandi. Dokter menyatakan Risma mengalami gangguan maag dan asma sehingga perlu perawatan intensif.

Baca: Dirawat Intensif, Wali Kota Risma Sementara Tak Boleh Dikunjungi

Kepala Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit Soetomo Pesta Marulian Manurung menuturkan pihak rumah sakit membentuk tim dokter dari berbagai spesialis yang berjumlah 12-15 orang khusus untuk merawat Risma. “Kami all out,” kata Pesta.

Berita terkait

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

1 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

4 hari lalu

Pengamat Sebut Keunggulan Khofifah dari Risma di Pilkada Jatim, Apa Saja?

Posisi Risma sebagai kader PDIP dinilai mampu memberikan keuntungan bagi Khofifah di Pilkada Jatim.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

5 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

7 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

7 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

10 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya