Juga Berisi Purnawirawan, Cakra 19 Tak Ikut Bravo 5 Jadi Ormas
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Syailendra Persada
Selasa, 25 Juni 2019 14:39 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota tim Cakra 19, Laksamana Muda Purnawirawan Iskandar Sitompul menyebut kelompok purnawirawan pendukung Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin ini, tak akan ikut-ikutan berubah menjadi organisasi massa atau Ormas, seperti Tim Bravo 5.
Baca: Berencana Jadi Ormas, Berikut Profil Tim Relawan Jokowi Bravo 5
"Kalau Cakra 19 belum ada menuju ke arah sana," ujar Iskandar saat dihubungi Tempo pada Senin malam, 24 Juni 2019.
Iskandar menyebut, cabang-cabang Tim Cakra 19 di semua wilayah atau provinsi juga sudah dibubarkan. "Hanya DPP Jakarta yang masih bergiat dalam jumlah personel kecil untuk memantau dan lain-lain," ujar dia.
Berbeda dengan Cakra 19, Tim Bravo 5 yang juga merupakan kelompok purnawirawan pendukung Jokowi - Ma'ruf, malah memperkuat komponen organisasinya yang telah terbentuk sampai 34 provinsi.
Hal itu dilakukan karena Bravo-5 berencana berubah menjadi organisasi masyarakat atau ormas . Ketua Bravo-5 Fachrul Razi mengatakan, alasannya menjadikan organisasi ini sebagai ormas, yakni untuk mendukung kerja Presiden Jokowi pada periode kedua, jika nanti telah ditetapkan.
"Kami berpikir kerjaan rumah Pak Jokowi banyak, setelah beliau memenangkan pemilihan presiden ini. Antara lain menguatnya anti-anti Pancasila. Menguatnya kapitalisme, kelompok yang intoleran, dan sebagainya," ujar dia dalam Silaturahmi Kebangsaan Relawan Jokowi - Amin di Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Juni 2019.
Tim Bravo 5 dan Cakra 19 merupakan dua kelompok yang termasuk andalan di kubu Jokowi untuk meraup suara di Jawa Barat, provinsi dengan lumbung pemilih terbesar di Indonesia.
Tim Bravo-5 terdiri dari para purnawirawan TNI yang sebagian besar merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1970-an, atau sama dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Tim ini terbentuk sejak 2013. Tujuannya untuk memenangkan Jokowi-JK di pemilu 2014.
Baca: Relawan Bravo 5 Jokowi Bakal Berubah Jadi Organisasi Massa
Adapun Cakra 19 dibentuk pada Agustus lalu. Serupa dengan Tim Bravo-5, tim ini juga diinisiasi oleh Luhut Binsar Pandjaitan. Cakra 19 berisi purnawirawan TNI yang baru satu-dua tahun pensiun. Sebagian besar memiliki latar belakang personel baret merah alias Kopassus.