Kerusuhan di Sekitar Bawaslu Mereda, Begini Situasi Terkini

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 23 Mei 2019 03:12 WIB

Demonstran terlibat kericuhan dengan aparat saat menggelar Aksi 22 Mei di depan gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019. Akibat kericuhan ini, situasi di sekitar M.H Thamrin, baik dari arah Tanah Abang, Sabang, maupun Monas, lumpuh dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan orang yang diduga pelaku kerusuhan ditangkap oleh aparat kepolisian saat kerusuhan di depan Gedung Badan Pengawas Pemilu, Jakarta Pusat, Kamis dini hari, 23 Mei 2019. Mereka ditangkap di waktu berbeda-beda sepanjang malam.

Baca juga: Prabowo Buka Suara soal Kerusuhan 22 Mei

Beberapa penangkapan diketahui terjadi sejak barikade polisi memukul mundur perusuh di Jalan Wahid Hasyim depan Sarinah. Massa mundur hingga ke depan Akmani Hotel, juga di jalan yang sama.

Pada pukul 00.10 WIB, tak lama setelah terpukul mundur, diketahui satu unit bangunan terbakar di depan Akmani Hotel. Mobil water canon polisi pun turun tangan untuk menanggulangi api. Sementara itu, perusuh tetap melempari polisi dengan batu dan menembakkan kembang api.

Tak lama, terpantau enam orang yang diduga perusuh ditangkap oleh jajaran Brimob yang berjaga. Mereka nampak bersembunyi di parkiran Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Sebelumnya, kerusuhan memang sempat terjadi di sana.

Advertising
Advertising

Terpaut sekitar satu setengah jam, kembali diduga perusuh tertangkap. Kali ini jumlahnya mencapai belasan orang. Dari informasi yang dihimpun Tempo, mereka diduga tertangkap saat bersembunyi di pinggiran Gedung Sarinah.

Para terduga perusuh dibawa ke Gedung Bawaslu. Di sana mereka kemudian dibawa pergi dengan menggunakan mobil tahanan.

Pukul 02.00 WIB, intensitas suara tembakan gas air mata kepolisian dan tembakan kembang api dari perusuh, mulai berkurang. Namun pukul 02.15 WIB, suara tembakan kembali terdengar. Kali ini dari arah Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang.

Baca juga: Moeldoko Yakin Provokator Kerusuhan 22 Mei Bukan Kubu Prabowo

Di sana, perusuh nampak semakin dekat dengan Gedung Bawaslu. Menggunakan kembang api, nampak mereka berhasil mendorong sedikit barikade polisi yang berjaga. Namun tak lama, polisi nampak menguasai situasi dan mendesak mundur perusuh.

Hingga pukul 03.00 WIB, kerusuhan mereda, namun suara dentuman masih terdengar. Intensitasnya lebih banyak terjadi di Jalan Wahid Hasyim arah Tanah Abang. Dari Jalan Wahid Hasyim arah Gondangdia, polisi tetap berjaga. Sesekali, masih pula terdengar suara tembakan dari sana.

Berita terkait

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

46 hari lalu

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

50 hari lalu

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

56 hari lalu

Situasi Makin Kacau, Geng Kriminal Haiti Ancam Perang Saudara Jika PM Tak Mundur

Haiti dikuasai geng kriminal yang mengancam akan melakukan pembantaian massal jika Perdana Menteri Ariel Henry tak mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

4 Maret 2024

34 Terdakwa Kerusuhan Aksi Bela Rempang Dituntut Beragam, Dari 3 Bulan Sampai 10 Bulan

Kerusuhan di Pulau Rempang antara warga dan aparat pecah pada 7 Agustus 2023. Warga menolak pengukuran lahan yang dilakukan pemerintah

Baca Selengkapnya

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

19 Februari 2024

Perang Suku di Papua Nugini Tewaskan 64 Orang, Mayat-mayat Tergeletak di Jalanan

Papua Nugini dilanda perang suku terbesar dalam sejarah. PM Australia ikut resah.

Baca Selengkapnya

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

18 Februari 2024

Ketidaksetaraan Jadi Pemicu Kerusuhan Sampit 2001

Apa pemicu kerusuhan Sampit? Kondisi ekonomi yang sulit dan ketidaksetaraan dalam distribusi sumber daya memperburuk ketegangan antara kedua komunitas

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

18 Februari 2024

Kilas Balik 23 Tahun Tragedi Kerusuhan Sampit Kalimantan Tengah

Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

17 Februari 2024

Prabowo Di Mata Media Asing: Penculik, Pemicu Kerusuhan Hingga Menang Berkat Jokowi

Media asing Al Jazeera berikan penilaian terhadap Prabowo yang menang pemilu 2024 hasil quick count

Baca Selengkapnya

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

13 Februari 2024

Pilpres 2024, Ini 3 Hal yang Bisa Menyebabkan Pemilu Ditunda

Penetapan tanggal pemilu melibatkan proses diskusi yang panjang antara KPU, pemerintah, dan DPR. Bahkan, proses tersebut dapat memakan waktu hingga satu tahun.

Baca Selengkapnya

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

6 Februari 2024

Migran Tewas Gantung Diri Picu Protes Berujung Kerusuhan di Italia

Unjuk rasa di pusat repatriasi bagi migran di Roma, Italia, berubah menjadi kerusuhan setelah

Baca Selengkapnya