Akun Twitter Diretas, Said Didu Tak Mau Lapor Polisi

Reporter

Friski Riana

Minggu, 14 April 2019 19:41 WIB

(Ki-ka) Direktur Materi dan Debat BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Sudirman Said, Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan, anggota Dewan Pakar BPN Said Didu, dan politikus Partai Amanat Nasional Dian Fatwa saat berbincang dengan wartawan di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Sabtu, 16 Februari 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, mengungkapkan alasannya enggan melaporkan peretasan akun media sosialnya ke kepolisian. "Kalau dilaporkan malah kita enggak bisa bermain media sosial. Karena identitas pribdi kita diambil alih dan faktanya tidak pernah bisa kembali atau diungkap siapa melakukan pengambillalihan tersebut," kata Said Didu dalam konferensi pers di Es Teler 77, Jakarta, Ahad, 14 April 2019.

Berita terkait: Said Didu Ungkap Kronologi Pengambilalihan Akun Media Sosialnya

Said Didu menuturkan, berdasarkan pengalaman rekan-rekannya yang pernah mengalami kejadian serupa dan melapor kepada polisi, identitas pribadi di media sosial, nomor ponsel, hingga email dan kata sandinya ditanyakan dan diambil alih. "Mustofa Nahra berkali-kali mengalami, malah yang terjadi pengambilalihan lagi kalau muncul di medsos," ujar dia.

Meski enggan melaporkan, Said Didu mengaku masih memikirkan tindak lanjut peretasan akun Twitternya. Sebab, kata dia, penegakan hukum semestinya hadir melindungi warganya.

Akun Twitter Said Didu mengalami peretasan pada Sabtu malam, 13 April 2019. Akun dengan jumlah pengikut sebanyak 200 ribuan followers itu mencuitkan tentang Ustaz Abdul Somad yang baru bertemu dengan Prabowo-Sandiaga. Said Didu mengatakan, peretasan terjadi ketika ia sedang menyaksikan debat capres di Hotel Sultan.

Advertising
Advertising

Selain Twitter, akun Facebook Said Didu juga diretas ketika ponselnya sedang tidak ada sinyal. Sebab, saat menyaksikan debat capres di Hotel Sultan, sinyal di ruang debat sedang dihilangkan atau di-jammed.

Usai menyaksikan debat, Said Didu keluar dari ruangan debat untuk menggunakan Twitter. Tetapi, akun @saididu tidak bisa digunakan. "Sudah diambilalih orang lain. Setengah jam kemudian sekitar jam 23.00 muncul mention yang menjelek-jelekkan Ustaz Abdul Somad, itu menjelek-jelekkan dengan 6-7 mention," ujarnya.

Menurut Said Didu, tim yang membantunya menelusuri pengambilan alihan akun tersebut tidak berhasil merebut kembali akun media sosialnya sampai hari ini pukul 05.00 WIB. Adapun akun Facebook-nya berhasil diselamatkan pada pukul 03.00 WIB.

Said Didu menklaim, akun media sosialnya itu biasa digunakan untuk membuka kebohongan publik di setiap debat capres 2019. Ia menduga, pengambilan alihan akun-akun media sosialnya bertujuan untuk agar ia tidak bisa lagi membuka fakta-fakta tersebut. Sehingga, akhirnya akun itu digunakan untuk memfitnah orang lain.

Berita terkait

5 dari 89 Juru Bicara Timnas AMIN, Termasuk Eva Kusuma Sundari Alumnus PDIP dan Refly Harun

22 November 2023

5 dari 89 Juru Bicara Timnas AMIN, Termasuk Eva Kusuma Sundari Alumnus PDIP dan Refly Harun

Anies-Cak Imin mengumumkan susunan Timnas AMIN, termasuk juru bicara mereka. Berikut 5 di antara 89 jubir termasuk Eva Kusuma Sundari dan Refly Harun

Baca Selengkapnya

Terpopuler Sepekan: Jawaban Bos Pertamina hingga Tersangka Korupsi Tambang Nikel Ilegal

30 Juli 2023

Terpopuler Sepekan: Jawaban Bos Pertamina hingga Tersangka Korupsi Tambang Nikel Ilegal

Berita terpopuler selama sepekan dimulai dari jawaban Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati soal isu pergantian jabatan kursi nomor satu.

Baca Selengkapnya

Said Didu Sebut Bunga SBN Terlalu Tinggi dan Merugikan Negara, Jubir Sri Mulyani: Jangan Hobi Framing

29 Juli 2023

Said Didu Sebut Bunga SBN Terlalu Tinggi dan Merugikan Negara, Jubir Sri Mulyani: Jangan Hobi Framing

Juru Bicara Sri Mulyani menanggapi tudingan Said Didu bahwa bunga SBN terlalu tinggi dan merugikan negara.

Baca Selengkapnya

UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Begini Stafsus Sri Mulyani Sentil Said Didu

9 Oktober 2021

UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, Begini Stafsus Sri Mulyani Sentil Said Didu

Said Didu dan Yustinus Prastowo perang argumen di Twitter terkait Undang-undang atau UU Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Baca Selengkapnya

Said Didu: Timing Usulan Pemberian PMN Tak Tepat saat Pandemi Covid-19

17 Juli 2021

Said Didu: Timing Usulan Pemberian PMN Tak Tepat saat Pandemi Covid-19

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengatakan usulan pemberian penyertaan modal negara atau PMN mengabaikan penderitaan rakyat.

Baca Selengkapnya

Vaksin Gotong Royong , Said Didu Beri Peringatan Agar Tak Ada Pihak Cawe-cawe

21 Mei 2021

Vaksin Gotong Royong , Said Didu Beri Peringatan Agar Tak Ada Pihak Cawe-cawe

Said Didu, mengingatkan agar pemerintah berhati-hati mengawasi rantai pasok vaksin untuk keperluan vaksinasi gotong royong dari pabrik ke BUMN

Baca Selengkapnya

Said Didu: Saya Pengalaman, Susah Membuka Tabir Korupsi dari Cina

21 Mei 2021

Said Didu: Saya Pengalaman, Susah Membuka Tabir Korupsi dari Cina

Said Didu, meminta pemerintah benar-benar mengawasi pengadaan barang dari Cina, yang didatangkan perusahaan pelat merah.

Baca Selengkapnya

Sidang Rizieq Shihab, Saksi Ahli Singgung Kasus Said Didu Hingga Papua

5 Mei 2021

Sidang Rizieq Shihab, Saksi Ahli Singgung Kasus Said Didu Hingga Papua

Rizieq Shihab dan terdakwa lain didakwa tidak menyampaikan informasi tentang hasil tes PCR yang sebenarnya kepada publik.

Baca Selengkapnya

THR ASN 2021 Tanpa Tukin, Said Didu Sebut APBN Sudah Menyerah

2 Mei 2021

THR ASN 2021 Tanpa Tukin, Said Didu Sebut APBN Sudah Menyerah

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu mengkritik kebijakan pemerintah yang tidak membayar penuh Tunjangan Hari Raya (THR) 2021 dan Gaji ke-13.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Warisan Proyek BUMN Mangkrak hingga Merger Gojek - Tokopedia

10 April 2021

Terpopuler Bisnis: Warisan Proyek BUMN Mangkrak hingga Merger Gojek - Tokopedia

Berita terpopuler bisnis sepanjang 9 April 2021, dimulai dari pernyataan Said Didu bahwa Erick Thohir bakal mewariskan banyak proyek mangkrak.

Baca Selengkapnya