Mengenal Kapal Selam Ardadedali yang Disinggung Jokowi di Debat

Reporter

Egi Adyatama

Minggu, 31 Maret 2019 06:44 WIB

Prajurit TNI AL berusaha menambatkan tali KRI Ardadedali-404 ketika tiba di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. KRI Ardadedali-404 merupakan kapal selam diesel elektrik type 209/1400 pesanan kedua Indonesia dari Korea Selatan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menyebut penyambutan kapal selam KRI Ardadedali - 404 dalam debat keempat di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, Sabtu, 30 Maret 2019. Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut Ardadedali sebagai salah keberhasilan industri alusista Indonesia.

Baca: Debat Keempat: Jokowi Keluarkan Program Pemerintahan Dilan

"Kita juga memiliki kapal selam hasil kerja sama dengan negara lain, Kapal Selam Ardadedali," kata Jokowi.

KRI Ardadedali - 404 merupakan salah satu unsur strategis alutsista baru TNI AL yang tiba dari Korea Selatan pada 17 Mei 2018 lalu. Kapal selam tempur tersebut diproduksi di galangan Daewoo Shipbulding and Marine Engineering Co, Ltd (DSME), Korea Selatan.

Kapal selam ini merupakan salah satu dari tiga kapal selam dipesan Indonesia dari Korea Selatan. Adapun pembuatan dua kapal selam dilakukan di galangan DSME dan satu lainnya di PT PAL Surabaya.

Prajurit TNI AL berada di atas KRI Ardadedali-404 ketika tiba di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, 17 Mei 2018. KRI Ardadedali-404 merupakan kapal selam diesel elektrik type 209/1400 pesanan kedua Indonesia dari Korea Selatan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Nama Ardadedali pada kapal selam tersebut diambil dari salah satu nama senjata panah yang dimiliki oleh salah satu tokoh wayang di Mahabharata, Arjuna.

Advertising
Advertising

Kapal selam ini dilengkapi dengan peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 milimeter. KRI Ardadedali juga memiliki peluru kendali antikapal permukaan yang merupakan modernisasi armada kapal selam TNI AL.

Dengan panjang 61,3 meter, diameter 6,2 M, dengan draft 5,7 M, kapal ini mampu menampung 40 kru kapal. Selain itu, kapal selam ini juga memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan.

Hasilnya, KRI Ardadedali mampu berlayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasi. Kapal selam ini memiliki empat mesin diesel MTU 12V493 yang mendukung jarak jelajah mencapai 18.520 kilometer.

Baca juga: Kekuatan Kapal Selam KRI Ardadedali Baru Tiba dari Korea Selatan

Pengadaan kapal selam ini program strategis jangka panjang TNI Angakatan Laut. Hal ini merupakan suatu hal yang wajar sebagai wujud peremajaan alutsista guna mengganti alutsista yang berumur diatas 25 sampai dengan 30 tahun.

MUHAMMAD HENDARTYO | EGI ADYATAMA

Berita terkait

10 Tahun Jokowi, Ekonom Sebut Pemerintah Gagal Jalankan Industrialisasi

40 menit lalu

10 Tahun Jokowi, Ekonom Sebut Pemerintah Gagal Jalankan Industrialisasi

Ekonom Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, menyatakan dua periode pemerintahan Jokowi gagal menjalankan industrialisasi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemindahan ASN ke IKN Menunggu Kesiapan Ekosistem, Menpan RB: Masih Ada Jalan Berdebu

48 menit lalu

Pemindahan ASN ke IKN Menunggu Kesiapan Ekosistem, Menpan RB: Masih Ada Jalan Berdebu

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah belum akan memindahkan ASN ke IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

1 jam lalu

Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

Presiden Jokowi pamitan lagi. Kali ini di Pasar Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT.

Baca Selengkapnya

Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

1 jam lalu

Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

Sultan Najamudin terpilih sebagai Ketua DPD RI 2024-2029, mengalahkan Aa La Nyalla Mattalitti. Pernah maju sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Profil 10 Nama yang Lolos Calon Dewan Pengawas KPK

2 jam lalu

Profil 10 Nama yang Lolos Calon Dewan Pengawas KPK

10 nama calon Dewan Pengawas KPK yang lolos seleksi telah diserahkan ke Presiden Joko Widodo. Berikut profil singkatnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

2 jam lalu

Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

Presiden Jokowi mengharapkan Pos Lintas Batas Negara di sejumlah wilayah di Indonesia bisa menubuhkan sentra-sentra ekonomi baru.

Baca Selengkapnya

Profil 10 Nama Calon Pimpinan KPK yang Lolos Seleksi

2 jam lalu

Profil 10 Nama Calon Pimpinan KPK yang Lolos Seleksi

Berikut profil singkat 10 calon pimpinan KPK yang lolos seleksi, mulai dari Johanis Tanak hingga Poengky Indarti.

Baca Selengkapnya

Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

3 jam lalu

Hari Batik Nasional: Ditetapkan oleh SBY hingga Pesan Jokowi

Hari Batik Nasional pada hari ini 2 Oktober bersamaan ditetapkannya Batik sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity oleh Unesco 2 Oktober 2009.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap Bendungan Temef Tingkatkan Produktivitas Petani di NTT

3 jam lalu

Jokowi Harap Bendungan Temef Tingkatkan Produktivitas Petani di NTT

Presiden Jokowi mengatakan air merupakan barang yang sangat vital di NTT. Petani diharapkan bisa panen lebih dari satu kali.

Baca Selengkapnya

Perintah Jokowi ke Menlu: Segera Evakuasi WNI di Lebanon, Keselamatan jadi Nomor Satu

4 jam lalu

Perintah Jokowi ke Menlu: Segera Evakuasi WNI di Lebanon, Keselamatan jadi Nomor Satu

Presiden Jokowi mengatakan bahwa ia sudah meminta warga negara Indonesia di Lebanon untuk segera dievakuasi.

Baca Selengkapnya