Jadi Tersangka, Begini Rekam Jejak Direktur Krakatau Steel

Minggu, 24 Maret 2019 07:15 WIB

Penyidik menunjukan barang bukti uang saat konferensi pers terkait Operasi Tangkap Tangan kasus dugaan korupsi Direktur PT Krakatau Steel (Persero) di Gedung KPK, Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2019. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Direktur Krakatau Steel (Persero) Tbk Wisnu Kuncoro. Wisnu ditangkap di rumahnya di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) City, Tangerang Selatan, Jumat sore, 22 Maret 2019.

Baca juga: OTT Direktur Krakatau Steel, Pelaku Ditangkap di BSD CIty

KPK kemudian menetapkan Wisnu sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan barang dan jasa antara PT Krakatau Steel dengan pihak swasta.

"KPK telah menyelesaikan penyelidikan dan setelah ditemukan bukti permulaan yang cukup, KPK menaikan status penangangan perkara ini ke tingkat penyidikan," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang di kantornya, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 23 Maret 2019.

Wisnu Kuncoro saat ini menjabat sebagai Direktur Produksi dan Teknologi PT Krakatau Steel. Wisnu lahir di Solo, 21 Januari 1963.

Karir awalnya di perusahaan pelat merah itu bermula pada 2006 sebagai Direktur Operasi PT Krakatau Daya Listrik. Pada 2009, posisinya naik menjadi Direktur Utama.

Advertising
Advertising

Berikutnya pada 2014 Wisnu didapuk menjadi Direktur Utama PT Krakatau Industrial Estate Cilegon. Jabatan ini hanya dia emban sekitar satu tahun. Tahun 2015, Wisnu didaulat sebagai Direktur Utama PT Krakatau Engineering sebelum akhirnya ditunjuk menjadi Direktur Produksi dan Teknik Krakatau Steel pada 29 Maret 2017.

Wisnu menamatkan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung. Dia kemudian mendapatkan dua gelar master dari Universitas Indonesia, yakni Master Engineering pada 1996 dan Master Manajemen pada 2003. Selain itu, Wisnu juga meraih gelar Master dari University of Wollongong, New South Wales, Australia.

Selain Wisnu, KPK juga menetapkan tiga orang lainnya sebagai tersangka yakni Alexander Muskitta dari pihak swasta. Wisnu dan Alexander menjadi tersangka penerima suap. Sedangkan tersangka Kenneth Sutardja dari pihak swasta, serta Kurniawan Eddy menjadi tersangka pemberi suap. Hanya saja, kata Saut, Kurniawan Eddy masih dalam pencarian atau buron.

Baca juga: OTT Direkutr Krakatau Steel, KPK: Diduga Sebagian Secara Tunai

Saut menjelaskan, kasus ini bermula ketika Direktur Krakatau Steel Wisnu Kuncoro merencanakan kebutuhan barang dan peralatan masing-masing bernilai Rp24 miliar dan Rp 2,4 miliar. Dalam proses perencanaan tersebut, Alexander diduga menawarkan beberapa rekanan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut kepada Wisnu Kuncoro dan disetujui.

Kemudian, Alexander menyepakati commitment fee atau panjer dengan rekanan yang disetujui untuk ditunjuk, yakni PT Grand Kartech dan Group Kotjo senilai 10 persen dari nilai kontrak.

"Saudara AMU (Alenxander) diduga bertindak mewakili dan atas nama Wisnu Kuncoro, selanjutnya, dia meminta Rp50 juta kepada Kenneth Sutardja selaku unsur swasta dari PT Grand Kartech dan Rp100 juta kepada Kurniawan Eddy dari Group Kotjo," ucap Saut.

Berita terkait

Terkini: Gaji dan Tunjangan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Janji Prabowo tentang BBM Dikritik

27 November 2023

Terkini: Gaji dan Tunjangan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Janji Prabowo tentang BBM Dikritik

Berita terkini: Gaji dan tunjangan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, janji Prabowo tentang BBM dikritik.

Baca Selengkapnya

Gabung TKN Prabowo-Gibran, Presiden Komisaris Krakatau Pipe Industries Anggawira Mundur

27 November 2023

Gabung TKN Prabowo-Gibran, Presiden Komisaris Krakatau Pipe Industries Anggawira Mundur

Presiden Komisaris PT Krakatau Pipe Industries (KPI) Anggawira mengundurkan diri dari jabatannya untuk bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Maukah Sri Mulyani Lunasi Utang Rp 16 T ke Bulog hingga Penumpang Whoosh Gratis Akses Wisata

7 November 2023

Terkini: Maukah Sri Mulyani Lunasi Utang Rp 16 T ke Bulog hingga Penumpang Whoosh Gratis Akses Wisata

Berita terkini Selasa siang 7 November 2023 dimulai dari Sri Mulyani Indrawati menanggapi permintaan Jokowi agar segera melunasi utang ke Perum Bulog.

Baca Selengkapnya

Kebutuhan Baja untuk Pembangunan IKN 9,5 Juta Ton, IISIA Sebut Produksi Lokal Masih Cukup

7 November 2023

Kebutuhan Baja untuk Pembangunan IKN 9,5 Juta Ton, IISIA Sebut Produksi Lokal Masih Cukup

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS, Purwono Widodo, mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan total 9,5 juta ton baja hingga pembangunan tahap akhir.

Baca Selengkapnya

Permintaan Meningkat 17,9 Juta Ton, Impor Baja RI Tembus 14 Persen

6 November 2023

Permintaan Meningkat 17,9 Juta Ton, Impor Baja RI Tembus 14 Persen

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS, Purwono Widodo, mengungkap permintaan baja Indonesia meningkat menjadi 17,9 ton pada 2023.

Baca Selengkapnya

Industri Baja RI Disebut sebagai Sektor yang Menarik untuk Investasi, karena...

6 November 2023

Industri Baja RI Disebut sebagai Sektor yang Menarik untuk Investasi, karena...

Secara jangka panjang, ASEAN terutama Indonesia, masih menjadi wilayah yang menarik untuk investasi di industri baja.

Baca Selengkapnya

10 Direksi BUMN Pernah Jadi Tersangka Korupsi, Ada Kasus Pengadaan hingga Kegiatan Fiktif

25 September 2023

10 Direksi BUMN Pernah Jadi Tersangka Korupsi, Ada Kasus Pengadaan hingga Kegiatan Fiktif

Kasus korupsi dapat menjerat siapa saja, termasuk jajaran direksi BUMN, salah satunya Dirut Pertamina. Lalu, siapa sajakah direksi BUMN yang pernah jadi tersangka korupsi?

Baca Selengkapnya

9 Kasus Karyawan BUMN dan PNS Diduga Terlibat Jaringan Terorisme, Teranyar Pegawai PT KAI

17 Agustus 2023

9 Kasus Karyawan BUMN dan PNS Diduga Terlibat Jaringan Terorisme, Teranyar Pegawai PT KAI

Tak hanya dari kalangan warga sipil, pegawai di pemerintahan, baik PNS maupun karyawan BUMN, tercatat ada yang terlibat terorisme. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Krakatau Steel Ekspor 30.000 Ton Baja ke Italia, Zulhas: Bagian Tren Positif Perdagangan Surplus USD 12,54 M

29 April 2023

Krakatau Steel Ekspor 30.000 Ton Baja ke Italia, Zulhas: Bagian Tren Positif Perdagangan Surplus USD 12,54 M

Krakatau Steel mengekspor sebanyak 30.000 ton baja jenis HRC menggunakan kapal MV Auzonia menuju konsumen Marcegaglia Steel Carbon SPA di Italia.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Purwono Widodo, Bos Baru Krakatau Steel yang Gantikan Silmy Karim

19 Januari 2023

Rekam Jejak Purwono Widodo, Bos Baru Krakatau Steel yang Gantikan Silmy Karim

Purwono Widodo diangkat sebagai bos Krakatau Steel yang baru. Dia menggantikan Silmy Karim yang diangkat sebagai Dirjen Kemenkumham. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya