Jumat Pagi. Jumlah Titik Panas di Riau Turun Drastis

Reporter

Antara

Jumat, 22 Maret 2019 09:19 WIB

Sejumlah anak bermain di dekat pemukiman yang terdampak kebakaran hutan dan lahan, di kecamatan Dumai Barat kota Dumai, Dumai, Riau, Selasa, 12 Februari 2019. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah daerah di pesisir Riau semakin meluas akibat cuaca panas. ANTARA/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah titik panas yang menjadi indikasi awal kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau menurun drastis pada Jumat, 22/3, pagi.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sukisno, menyatakan hasil citra satelit Terra dan Aqua pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB menunjukan hanya ada 17 titik panas atau hotspot di Provinsi Riau.

Jumlah itu sangat rendah dibandingkan kondisi selama tiga hari terakhir yang rata-rata pada jam yang sama bisa lebih dari 100 titik. Adapun titik panas yang terdeteksi satelit hari ini tersebar di Kabupaten Indragiri Hulu ada lima titik, kemudian di Rokan Hilir, Siak, dan Indragiri Hilir masing-masing tiga titik, Kepulauan Meranti dua titik, dan Pelalawan satu titik.

Dari jumlah tersebut, ada sembilan titik yang punya tingkat level confidence di atas 70 persen sehingga kuat merupakan titik api Karhutla. Daerah itu paling banyak ada di Indragiri Hulu sebanyak empat titik, Rokan Hilir dan Siak masing-masing dua titik, dan Kepulauan Meranti satu titik.

Sementara itu, Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai yang selama ini paling sering terbakar nihil titik panas. Informasi dari Bengkalis menyatakan di daerah pesisir itu sudah mulai hujan sejak Kamis, 21/3, yang membuat bara kebakaran lahan gambut meredup.

Advertising
Advertising

Riau sudah berstatus Siaga Darurat Karhutla sejak Februari hingga akhir Oktober 2019. Pemadaman dari darat, helikopter dan modifikasi cuaca untuk hujan buatan terus dilakukan.

Pangkalan TNI AU Sri Mulyono Herlambang Palembang akan mengirimkan dua helikopter ke Provinsi Riau guna memperkuat sarana dan prasarana penanggulangan kebakaran.

Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Palembang Letkol Pnb Heri Sutrisno di Palembang, Kamis, 21/3, mengatakan berdasarkan rapat dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan disebutkan bahwa helikopter tersebut akan dikirim pada pekan ini. “Bisa besok atau lusa dikirimkan ke Riau."

Ia mengatakan status penanganan kebakaran hutan dan lahan di Riau terus ditingkatkan karena kejadian tersebut sudah meluas di Kabupaten Indragiri Hulu, Meranti, Rokan Hilir, serta Dumai. Tambahan armada udara itu untuk memantau dan sekaligus memadamkan titik api karena jenis helikopter yang dikirim tersebut merupakan helikopter pembom air berkapasitas 4,5 ton.

ANTARA

Berita terkait

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

16 hari lalu

Ada 107 Titik Panas di Kaltim, BMKG Ingatkan Bahaya Cuaca Kering

BMKG Balikpapan masih mendeteksi 107 titik panas di area Kalimantan Timur hingga 19 April lalu. Jumlahnya menurun namun tetap harus diantisipasi.

Baca Selengkapnya

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

19 hari lalu

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

22 hari lalu

Libur Lebaran 2024: 5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Pekanbaru dan Sekitarnya

Pekanbaru dan sekitarnya menawarkan pengalamanbaru bagi para wisatawan libur Lebaran 2024. Antara lain Istana Siak dan Asia Farm Pekanbaru.

Baca Selengkapnya

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

22 hari lalu

Meningkat, BMKG Temukan 167 Titik Panas di Kalimantan Timur

Sebanyak 167 titik panas ini terpantau sepanjang hari Minggu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

24 hari lalu

BMKG Deteksi 169 Titik Panas di Kalimantan Timur, Terbanyak di Kutai Timur

BMKG mendeeteksi ada 169 titik panas di Kalimantan Timur. Terbanyak di wilayah Kutai Timur.

Baca Selengkapnya

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

29 hari lalu

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

Satu anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Konservasi Gajah Provinsi Riau, Sabtu 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

30 hari lalu

BMKG Deteksi 84 Titik Panas, Naik Dari Sebelumnya, di Kalimantan Timur

BMKG mendeteksi 84 titik panas, naik dari sehari sebelumnya yang 59, di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

43 hari lalu

Polisi Tangkap Mahasiswa Pelaku Persetubuhan Anak di Bawah Umur di Riau

Mahasiswa yang menyetubuhi anak di bawah umur diciduk polisi Riau. Terungkap setelah korban cerita ke orang tua.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

47 hari lalu

BMKG Deteksi 139 Titik Panas di Pulau Sumatra, Riau dan Sumbar Terbanyak

Provinsi Riau menjadi lokasi terbanyak, yakni 40 titik panas, diikuti Sumatra Barat 32 titik.

Baca Selengkapnya

Melonjak, BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumatra Utara

49 hari lalu

Melonjak, BMKG Deteksi 19 Titik Panas di Sumatra Utara

Ke-19 titik panas tersebut terpantau berdasarkan sensor modis berupa Satelit Tera, Aqua, SNPP, dan NOAA20.

Baca Selengkapnya