Kebakaran Hutan Riau 1.686 Hektare, Pekanbaru Dikepung Asap

Reporter

Fajar Pebrianto

Editor

Erwin Prima

Minggu, 10 Maret 2019 00:47 WIB

Seorang guru dan murid menggunakan masker untuk menghindari terhirupnya asap dari kebakaran hutan dan lahan gambut di Kota Dumai, Dumai, Riau, Sabtu 23 Februari 2019. Sejumlah sekolah di Kota Dumai meliburkan kegiatan belajar mengajarnya untuk menghindar dari terpapar kabut asap kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi di wilayah pesisir Riau. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah sempat berkurang beberapa hari lalu, kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau kembali bertambah. Hingga 9 Maret 2019, luas lahan yang terbakar menembus angka 1.686,4 hektare, bertambah 550,4 hektare sejak akhir Februari 2019 yang baru 1.136 hektare. Akibatnya, kepulan asap mulai menyebar hingga ibukota provinsi, Kota Pekanbaru.

Baca: Kebakaran Hutan Riau, Walhi Desak Pemerintah Audit Konsesi Lahan

“Asap mulai melanda warga, dari atas langit dengan menggunakan drone terlihat jelas asap mengepung Kota Pekanbaru,” kata Koordinator Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari), Made Ali, dalam keterangannya, Sabtu, 9 Maret 2019.

Menurut Made, data titik hotspot alias titik panas dalam seminggu terakhir terus menunjukkan peningkatan dengan total 139 titik panas, dengan titik kepercayaan lebih dari 70 persen. Dari total 139 titik panas ini, ada 63 titik yang berpotensi menjadi titik api.

Sebelumnya, Pelaksana Harian Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Ahmadsyah Harrofie menyatakan lahan terbakar paling luas masih berada di Kabupaten Bengkalis. "Tim satgas udara saat ini terus berupaya melakukan pemadaman yang terjadi," kata Ahmadsyah, Sabtu, 9 Maret 2019.

Untuk Bengkalis yang mengalami kebakaran hutan paling luas, terjadi di kecamatan Bantan, Rupat, Talang Mandau, dan Siak Kecil. Sementara kabupaten yang masih mengalami kebakaran lahan dan hutan lain yaitu Dumai, Rokan Hilir, Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kampar.

Advertising
Advertising

Walau demikian, Made menyebut Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pekanbaru secara umum masih terpantau berada di level baik. Data dari Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan ISPU masih berada di level baik untuk Dumai dan Pekanbaru areal Bandara Sultan Syarif Kasim II, Tenayan Raya dan Tampan.

Tapi, ISPU menunjukkan level sedang daerah seperti di Petapahan, Bangko Rohil, Libo, Minas dan Bengkalis Camp Duri. Sedangkan kondisi udara di level Tidak Sehat ditunjukkan ISPU yang berada di Rumbai dan Bengkalis Duri Field.

Asisten Deputi III Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Prabianto Mukti Wibowo menyatakan pemerintah saat ini terus melakukan upaya pencegahan agar kebakaran tidak meluas. Kementeriannya sedang mengembangkan konsep pencegahan kebakaran hutan berbasis klaster.

“Sasarannya yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan kapasitas masyarakat rawan kebakaran hutan dan lahan,” kata Prabianto Mukti Wibowo kepada Tempo, di Jakarta, Jumat, 8 Maret 2019.

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

20 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

45 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

49 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

50 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

50 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

50 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

51 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

55 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

3 Maret 2024

Kebakaran Hutan Kerap Terjadi di Sumatera dan Kalimantan, Ini Cara Antisipasi Karhutla

Kebakaran hutan kerap terjadi di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Kalimantan. Bagaimana cara mengantisipasinya?

Baca Selengkapnya