Sabar Hadapi Bentakan, Briptu Saiful Ulum Dapat Penghargaan

Kamis, 17 Januari 2019 18:32 WIB

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Briptu Saiful Ulum, anggota Kepolisian Daerah Jawa Tengah mendapat penghargaan dari Kapolda terkait sikapnya yang sabar menghadapi peserta aksi tabligh akbar 212 di Solo pada pekan lalu.

Baca juga: Tabligh Akbar PA 212 di Solo Bubar Sesuai Waktu yang Disepakati

"Briptu Saiful hari ini mendapatkan reward dari Bapak Kapolda," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Ajun Komisaris Besar Agus Triatmaja, Kamis 17 Januari 2019.

Perilaku Saiful dianggap mencerminkan sosok polisi yang bekerja secara profesional dalam menjalankan tugas.

"Yang dilakukan oleh polisi dalam kegiatan tersebut adalah tugas kemanusiaan," katanya.

Advertising
Advertising

Briptu Saiful Ulum terkenal lantaran video viral yang menunjukkan sikapnya yang hanya diam saat menghadapi provokasi dari salah seorang peserta tabligh akbar 212 di Solo.

Dalam video itu, Briptu Saiful Ulum tampak berjaga di balik pagar yang membatasi peserta tabligh akbar agar tak melintas. Namun pria itu sambil membentak dengan nada tinggi mengintimidasi Briptu Saiful Ulum.

Dia juga terlihat berusaha membuka barikade yang terpasang di sekitar gapura Keraton Kasunanan Surakarta itu.

Hanya saja, anggota Brimob itu tidak menanggapi bentakan-bentakan dari pria itu. Beberapa kali Saiful terlihat mencoba merapikan lagi barikade yang bergeser lantaran didorong.

Briptu Saiful Ulum yang hanya diam saat dibentak oleh massa, menurut Agus sudah sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh atasan. "Sehingga dia mendapat penghargaan bersama 17 anggota polisi yang lain," katanya.

Baca juga: Soal Media Tak Liput Reuni 212, Panitia akan Datangi KPI

Dalam kegiatan tersebut, polisi menerjunkan 2.300 personel untuk memastikan kondisi Kota Solo tetap aman dan kondusif. "Polda Jateng melakukan back up penuh untuk pengamanannya," katanya. Briptu Saiful Ulum merupakan anggota Kompi III Pasadena Satbrimob Polda Jateng.

Acara tabligh akbar itu sendiri digelar oleh Persaudaraan Alumni 212 Solo yang digelar pada Ahad lalu. Polisi sempat melarang acara itu digelar di jalan raya lantaran tidak memiliki izin. Sedangkan penyelenggara menganggap acara itu tidak perlu izin lantaran dilindungi oleh Undang Undang tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Belakangan, acara itu juga disoal lantaran dianggap berbau kampanye. Ketua Umum PA 212 Slamet Ma'arif dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu Surakarta lantaran dianggap mengajak masyarakat untuk memilih salah satu calon dalam pidatonya.

Berita terkait

Tahapan Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Polisi Kerahkan 3.315 Personel Amankan Aksi Persaudaraan Alumni 212

18 hari lalu

Tahapan Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi, Polisi Kerahkan 3.315 Personel Amankan Aksi Persaudaraan Alumni 212

Mahkamah Konstitusi atau MK hari ini akan menerima kesimpulan sidang sengketa atau Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

30 September 2023

Pengamat Nilai Anies Tidak Bisa Lepas dari Rizieq Shihab

Anies menjadi saksi pernikahan anak Rizieq Shihab. Kata pengamat, kehadiran Anies memberikan efek negatif dan positif yang seimbang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, FPI dan Alumni 212: Alhamdulillah Kami Bersyukur

30 Maret 2023

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, FPI dan Alumni 212: Alhamdulillah Kami Bersyukur

Massa dari FPI, GNPF dan Alumni 212 menggelar demo menolak kedatangan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, Massa Aksi 203 Bakar Bendera

20 Maret 2023

Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel ke Indonesia, Massa Aksi 203 Bakar Bendera

Demo tolak kedatangan timnas Israel ke Indonesia hari ini diwarnai dengan pembakaran bendera Israel.

Baca Selengkapnya

Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel, FPI Singgung Rusia Dilarang Tanding di Piala Dunia Qatar 2022

20 Maret 2023

Demo Tolak Kedatangan Timnas Israel, FPI Singgung Rusia Dilarang Tanding di Piala Dunia Qatar 2022

Massa dari FPI, alumni 212, dan GNPF menggelar demo menolak kedatangan timnas Israel. Singgung soal timnas Rusia dilarang tanding di Piala Dunia 2022.

Baca Selengkapnya

Massa FPI, Alumni 212, dan GNPF Gelar Aksi 203 Tolak Timnas Israel Datang ke Indonesia

20 Maret 2023

Massa FPI, Alumni 212, dan GNPF Gelar Aksi 203 Tolak Timnas Israel Datang ke Indonesia

Ratusan massa menggelar demo di Patung Kuda, Jakarta Pusat menolak kedatangan Timnas Israel ke Indonesia. Massa terdiri dari FPI hingga alumni 212.

Baca Selengkapnya

Ada Demo Tolak Timnas Israel di Patung Kuda, Ini Halte Transjakarta yang Ditutup Sementara

20 Maret 2023

Ada Demo Tolak Timnas Israel di Patung Kuda, Ini Halte Transjakarta yang Ditutup Sementara

Massa alumni 212 menggelar demo di Patung Kuda hari ini dalam rangka menolak kedatangan Timnas Israel. Beberapa halte TJ ditutup sementara.

Baca Selengkapnya

Reuni 212 Berjalan Lancar, Kuasa Hukum Apresiasi Aparat Keamanan: Humanis

4 Desember 2021

Reuni 212 Berjalan Lancar, Kuasa Hukum Apresiasi Aparat Keamanan: Humanis

Aziz pun menyatakan bahwa panitia Reuni 212 mengapresiasi TNI, polisi, Satgas Covid-19 DKI, maupun Satpol PP yang bertugas pada 2 Desember.

Baca Selengkapnya

Massa Reuni 212 Tak Ada Lagi, Polisi Buka Penyekatan di Sekitar Patung Kuda

2 Desember 2021

Massa Reuni 212 Tak Ada Lagi, Polisi Buka Penyekatan di Sekitar Patung Kuda

Setelah massa Reuni 212 tak ada lagi di seputaran Patung Kuda, Jakarta Pusat, polisi membuka penyekatan di sana. Pembukaan dimulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Tak Ada Lagi Kerumunan Massa Reuni 212 di Sekitar Patung Kuda

2 Desember 2021

Polisi Pastikan Tak Ada Lagi Kerumunan Massa Reuni 212 di Sekitar Patung Kuda

Massa Reuni 212 sudah tak ada lagi di sekitar kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka sudah membubarkan diri.

Baca Selengkapnya