Kubu Jokowi Sebut Pidato Kebangsaan Prabowo Miskin Gagasan Segar

Selasa, 15 Januari 2019 02:17 WIB

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Shadzily saat menggelar konferensi pers di Posko Cemara, Jakarta pada Rabu, 12 Desember 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily mengatakan tidak ada yang baru dari pidato visi misi calon presiden Prabowo Subianto malam ini. "Dua jam membaca telepromter, hanya dipenuhi retorika tapi tetap klise, miskin gagasan segar," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 14 Januari 2019.

Baca juga: Pidato Prabowo dari Soal Susu Gratis sampai Mobil Ethok-ethok

Menurut Ace, Prabowo tetap mengandalkan strategi our brand is crisis. Dengan menilai situasi negara saat ini di tengah krisis. "Semua dilihat buruk, sengsara, tertinggal, terbelakang dan tergantung. Dengan cara itu, Prabowo ingin tampil sebagai penyelamat," ujarnya.

Penggambaran situasi seperti itu mengingatkan Ace, pada pidato Donald Trump. Menurut dia, Prabowo terlihat berupaya menjiplak Donald Trump dalam pemilu AS dengan mengaduk-aduk sentimen dan emosi, dengan mengangkat contoh-contoh dramatis, tapi tidak disertai data dan fakta yg akurat.

Sebelumnya Prabowo menggelar pidato kebangsaan bertema Indonesia Menang di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta, Senin, 14 Januari 2019. Dalam pidato itu, Prabowo menyampaikan lima fokus program, jika menjadi presiden.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut Ace mengatakan, ketika bicara soal tawaran program aksi yang akan dilakukan, Prabowo tidak ada yang asli atau genuine. "Sebagian besar yang dijanjikan sudah dikerjakan oleh Jokowi. Prabowo baru berjanji, Jokowi sudah memberikan bukti. Lima fokus dan agenda aksinya banyak menjiplak program Jokowi," ujar Ace.

Ace mengatakan semua yang disampaikan mulai stabilisasi harga, pembukaan lapangan kerja, penurunan angka kemiskinan dan ketimpangan, penguatan BUMN sebagai agen pembangunan, menjaga iklim usaha, infrastruktur yg bermanfaat, kepastian hukum pada Ojol, pembenahan tata kelola BPJS, revitalisasi industri, semua sudah dikerjakan oleh Jokowi.

Prabowo, kata Ace, juga mengangkat lagi soal utang luar negeri. "Padahal di era Pak Jokowi utang digunakan untuk hal-hal yang produktif. Jadi jelas prabowo hanya bermain retorika," ujarnya.

Dibalik retorika, kata Ace, semua menunggu apa yang membedakan program Prabowo dengan apa yang sudah dikerjakan Jokowi. Prabowo juga tidak menyampaikan bagaimana caranya. "Jadi, dua jam Prabowo berpidato justru hanya mempromosikan apa yang sudah dilakukan oleh Jokowi," kata Ace.

Baca juga: Prabowo Sebut SBY dan Amien Rais Sebagai Mentornya

Pidato ini juga menegaskan paradoks Prabowo. Ace mengatakan Prabowo berteriak menuduh terjadinya persekusi, tapi justru membiarkan kelompok pendukungnya sering melakukan persekusi.

"Berteriak minta pendukungnya tidak meghujat, mencemooh, tapi membiarkan setiap hari hoax dan fitnah ke Jokowi bertebaran. Berteriak soal bhinneka tunggal ika tapi membiarkan setiap hari pendukungnya menebar kebencian pada Jokowi dan kelompok yg berbeda. Malam ini pidato itu justru menampilkan paradoks Prabowo," kata Ace.

Berita terkait

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

2 jam lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

3 jam lalu

Elektabilitas Andika Perkasa-Hendi Ungguli Luthfi-Taj Yasin, Jokowi Singgung Pemilih Bimbang

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 28,8 persen atau unggul 0,7 persen dari rivalnya Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Baca Selengkapnya

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

3 jam lalu

FPI Klaim Tuntutan untuk Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa di Aksi 411 Telah Diterima Kemensetneg

Aksi 411 yang diinisiasi FPI mengklaim tuntutan mereka telah diterima oleh Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

3 jam lalu

Menkopolkam Budi Gunawan Bentuk 7 Desk Program Prioritas Prabowo, Mendagri Pimpin Desk Pilkada

Budi Gunawan menuturkan Desk Pilkada jadi satu dari tujuh prioritas pemerintahan Prabowo dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Politikus Golkar Klaim KIM Plus Masih Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta

Politikus Golkar Dave Laksono mengklaim dukungan KIM plus untuk Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta tetap solid.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

3 jam lalu

Erick Thohir Sebut Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Batal

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan untuk menambah kapasitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta dengan memperbaiki Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

KPU Natuna Perbolehkan Penggunaan Gambar Prabowo di APK, Ini Alasannya

4 jam lalu

KPU Natuna Perbolehkan Penggunaan Gambar Prabowo di APK, Ini Alasannya

Penggunaan gambar Prabowo di alat peraga kampanye pilkada diperbolehkan apabila kehadirannya sebagai petugas partai.

Baca Selengkapnya

Danantara akan Diresmikan 8 November Mendatang, Erick Thohir: Saya Cuma Menyiapkan Kantornya Saja

4 jam lalu

Danantara akan Diresmikan 8 November Mendatang, Erick Thohir: Saya Cuma Menyiapkan Kantornya Saja

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, Danantara akan segera diresmikan pada 8 November 2024 mendatang. Namun, ia tidak bisa memastikan kabar tersebut.

Baca Selengkapnya

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

4 jam lalu

Menteri Hukum soal Nama Capim KPK yang Diserahkan Jokowi ke DPR: Tunggu Keputusan Prabowo

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan bahwa Presiden Prabowo akan memberikan keputusan mengenai nasib Capim KPK yang diserahkan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

5 jam lalu

Tiga Tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411, Desak Prabowo Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI dan peserta reuni aksi 411 menyatakan siap membela dan mendukung Prabowo bila mengabulkan ketiga tuntutan tersebut.

Baca Selengkapnya