Pramuka Kirim Anggota Bantu Korban Tsunami Selat Sunda

Kamis, 27 Desember 2018 13:52 WIB

Budi Waseso atau Buwas saat saat Pelantikan Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Masa Bakti Tahun 2018-2023 di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 27 Desember 2018. Buwas terpilih sebagai Ketua melalui pemungutan suara pada sesi pleno munas, setelah sebelumnya diupayakan melalui jalan musyawarah tetapi gagal. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Budi Waseso mengatakan telah menerjunkan anggotanya untuk membantu para korban bencana tsunami yang menerjang pantai-pantai di sekitar Selat Sunda. "Sudah otomatis, ada bagiannya dan kemarin langsung terlibat," kata Budi di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 27 Desember 2018.

Budi yang juga Kepala Bulog menuturkan dalam penanganan bencana anggota-anggota Pramuka juga bersinergi dengan Bulog. Pasalnya, kata dia, Bulog hanya mempunyai logistik namun tidak ada tenaga untuk menyalurkannya. "Begitu ada bencana, kan kami (Bulog) punya logistik, nah pendistribusiannya Bulog gak punya tenaga."

Baca: Jokowi Lantik Budi Waseso dan Pengurus ...

Model sinergi antara Pramuka dan Bulog, kata Budi, sudah dilakukan berkali-kali setiap ada bencana. Contoh lainnya adalah saat gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat serta tsunami di Palu dan Donggala di Sulawesi Tengah. Kwarnas memiliki bagian yang mengurusi bagian itu. “Kalau ada kejadian otomatis mereka memberikan, menyebarkan berita, dan mengkoordinir dan menyatukan," ujar dia.

Selain membantu Bulog menyalurkan logistik, anggota Pramuka memiliki banyak keahlian yang bisa dimanfaatkan untuk menolong korban. Salah satunya keterampilan memasak. "Kami juga bikin dapur umum, karena Pramuka terampil untuk memasak. Itu keuntungannya."

Advertising
Advertising

Baca: Cerita di Balik Terpilihnya Buwas Sebagai Ketua ...

Budi menjelaskan jumlah anggota Pramuka yang diterjunkan untuk menolong korban sebesar sepertiga kekuatan dari tiap Kwartir Daerah. Sedangkan anggota yang lain berstatus siaga. "Digilir. Sepertiga turun ke lapangan, dua per tiga stand-by."

Menurut Budi, Pramuka akan terus berada di lokasi bencana untuk menolong korban hingga masa tanggap darurat selesai.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

3 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

1 hari lalu

Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

1 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

4 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

4 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

5 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

5 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

6 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

6 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya