Ahok Bakal Bebas pada Januari, Total Remisi 3 Bulan 15 Hari
Reporter
Tempo.co
Editor
Rina Widiastuti
Selasa, 11 Desember 2018 07:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diperkirakan akan bebas pada 24 Januari 2019. Ahok bakal keluar dari Rutan Mako Brimob lebih cepat dari vonis dua tahun yang diterimanya dari majelis hakim dalam kasus penistaan agama.
Baca: Dirjen Pemasyarakatan: Ahok Bebas 24 Januari 2019
Direktur Jenderal Pemasyaraktan Sri Puguh Budi Utami mengatakan perkirakan tanggal itu setelah menghitung potongan remisi Natal tahun ini. Sebelumnya, Ahok juga mendapat remisi umum.
"Ahok mendapat total remisi 3 bulan 15 hari," kata Sri Puguh saat berkunjung ke kantor Tempo bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada Senin, 10 Desember 2018.
Ahok dinyatakan bersalah oleh majelis hakim karena terbukti melakukan penistaan agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada 2016. Hakim memvonis Ahok 2 tahun penjara. Ia pun telah menjalani hukuman sejak 9 Mei 2017.
Pengacara Ahok, I Wayan Sudirta, sebelumnya mengungkapkan bahwa kliennya bakal bebas pada awal 2019. Menurut Wayan Sudirta, kondisi Ahok semakin bagus.
Baca: Apa Rencana Ahok Setelah Bebas dari Penjara? Ini Kata Djarot
"Pak Ahok makin sehat, jiwanya makin matang, menjadi semakin sabar dan emosinya sudah menurun, sudah bagus," kata Sudirta kepada Tempo, Senin, 3 Desember 2018. Ia mengaku telah mengunjungi kliennya itu sekitar sebulan lalu.
Sebelumnya, kakak angkat Ahok, Nana Riwayatie, juga menyampaikan soal kondisi adik angkatnya itu menjelang bebas. Menurut dia, saat ini tubuh Ahok lebih berotot. "Agak berisi badannya alias sekel," ujar Nana kepada Tempo, Kamis, 6 Desember 2018.
Menurut Nana, Ahok rutin berolahraga untuk menjaga kondisi tubuhnya. "Tiap hari olahraga," ucapnya.
Baca: Ahok Bebas Awal 2019, Kakak Angkat: Tubuh Berisi Alias Sekel
Pernyataan Nana itu sekaligus mengklarifikasi beredarnya foto Ahok yang terlihat lebih kurus dibandingkan dengan foto Ahok semasa menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
IRSYAN HASYIM | JULI HANTORO