Prabowo Sebut Pendukung Diancam Elite, Timses: Sebutkan Saja

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 23 November 2018 09:32 WIB

Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. Dok.TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto membantah adanya politik sandera terkait dukung-mendukung pasangan calon di pemilihan presiden 2019. Hal tersebut disampaikan Hasto menanggapi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengaku kerap didatangi elite yang bergelar dan memiliki jabatan, tetapi takut menyatakan dukungan secara terbuka lantaran diancam dan ditekan oleh pihak lain.

Baca: Prabowo: Ada Elite Dukung Saya Diam-diam Karena Takut Diancam

Menurut Hasto, rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak pernah mengancam siapa pun. "Sebutkan saja, siapa yang mengancam karena Pak Jokowi tidak punya tradisi seperti itu tidak punya tradisi kekerasan masa lalu," ujar Hasto Kristiyanto di Jakarta pada Kamis malam, 22 November 2018.

Hasto mengatakan, jika Prabowo tak bisa menyebutkan siapa pihak yang dimaksud, maka pernyataannya tersebut hanyalah upaya untuk melakukan agitasi. "Selama ini kita lihat kepemimpinan Pak Jokowi justru kepemimpinan yang menunjukkan welas asih dan rasa cinta kepada rakyat, tidak pernah ada tindakan kekerasan dan ancam-mengancam," ujar Hasto Kristiyanto.

Prabowo menyatakan banyak yang mendukungnya diam-diam lantaran mendapat ancaman rezim berkuasa, saat berpidato di acara pembekalan relawan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 22 November 2018.

Baca juga: Jaringan Kiai Santri Nasional Tapal Kuda Dukung Jokowi - Ma'ruf

Prabowo tak merinci siapa saja atau memberi petunjuk siapa para elite yang mendatanginya. Dia juga tak menjelaskan siapa pihak yang mengancam dan menekan itu. Dia hanya mengatakan para elite itu lantas bilang bahwa akan tetap mendukungnya dengan diam-diam. "Kami akan dukung Pak Prabowo dari belakang," kata Prabowo bercerita.

Advertising
Advertising

Prabowo lantas memuji para relawan pendukungnya. Menurut dia, para relawan adalah orang-orang yang tak takut diancam. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Rachmawaty Soekarnoputri yang telah mengumpulkan para relawan.

Berita terkait

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

10 menit lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

1 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

1 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

2 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

2 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

2 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

2 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

3 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

3 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

3 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya