Dua Pesawat TNI AU Usir Pesawat Asing di Kepulauan Riau

Kamis, 1 November 2018 05:30 WIB

Pesawat TNI-AU Hawk 100/200. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Dua pesawat milik Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) berhasil mengusir pesawat asing di wilayah udara NKRI siang tadi, Rabu, 31 Oktober 2018. Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Novyan Samyoga mengatakan pesawat yang dipukul mundur tersebut berjenis Airbus A-320.

Baca: Kemendag Kembali Minta Bantuan TNI Atasi Barang Selundupan

"Airbus A-320 registrasi V8-RBT memasuki wilayah Kepulauan Riau," kata Samyoga saat dihubungi Tempo pada Rabu malam, 31 Oktober 2018.

Adapun dua burung besi milik Indonesia yang berhasil mengusir pesawat asing ini ialah berjenis sukhoi.

Data Kadispen AU menunjukkan, Sukhoi pertama berseri TS-3010 ini dikemudikan oleh pilot Baskoro. Sedangkan Sukhoi kedua yang berseri TS 2705 dikemudikan oleh pilot Idrus.

Pengusiran dilakukan setelah tim melakukan rekam visual dan shadow wing. TNI AU mencatat, pesawat asing itu memiliki ciri badan berwarna biru-putih. "Pesawat Boeing ini warna Biru Putih, INDIGO, V8RBT," ujar Samyoga.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Tonny Harjono Disebut Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

13 jam lalu

Tonny Harjono Disebut Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

Marsdya Mohamad Tonny Harjono disebut-sebut merupakan calon kuat pengganti Fadjar Prasetyo sebagai KSAU.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

14 jam lalu

Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia akan operasikan 102 pesawat untuk antisipasi melonjaknya arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

23 jam lalu

Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?

Baca Selengkapnya

Pekan Ini KPPU Akan Panggil 7 Maskapai Soal Kenaikan Harga Tiket

1 hari lalu

Pekan Ini KPPU Akan Panggil 7 Maskapai Soal Kenaikan Harga Tiket

KPPU mengatakan akan berhati-hati dalam melakukan penilaian penyebab terjadinya kenaikan tarif tiket pesawat saat ini.

Baca Selengkapnya

4 Benda Paling Kotor di Pesawat Menurut Awak Kabin, Jangan Sentuh Sembarangan

1 hari lalu

4 Benda Paling Kotor di Pesawat Menurut Awak Kabin, Jangan Sentuh Sembarangan

Dari meja baki hingga kartu petunjuk keselamatan, pramugari menyebutkan beberapa benda paling kotor di pesawat berdasarkan pengalaman mereka.

Baca Selengkapnya

Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

1 hari lalu

Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

Penumpang pesawat business dan first class akan mendapat fasilitas lebih, seperti makanan dan minuman yang lebih beragam dan tempat duduk lebih nyaman

Baca Selengkapnya

TNI Sediakan Kapal Perang untuk Mudik Tujuan Semarang dan Surabaya

2 hari lalu

TNI Sediakan Kapal Perang untuk Mudik Tujuan Semarang dan Surabaya

TNI menyediakan kapal laut jenis landing platform dock (LPD) yang bisa menampung 500 pemudik termasuk sepeda motor.

Baca Selengkapnya

KontraS Sebut Langkah TNI Tangani Kasus Papua Belum Cukup, Perlu Evaluasi Total

2 hari lalu

KontraS Sebut Langkah TNI Tangani Kasus Papua Belum Cukup, Perlu Evaluasi Total

KontraS mengatakan perlu dilakukan evaluasi total seluruh langkah dan pendekatan keamanan yang selama ini berlangsung di Papua.

Baca Selengkapnya

Sebby Sambom Sebut Warga yang Dianiaya Prajurit TNI Bukan Anggota TPNPB-OPM

2 hari lalu

Sebby Sambom Sebut Warga yang Dianiaya Prajurit TNI Bukan Anggota TPNPB-OPM

Juru Bicara TPNBP-OBM, Sebby Sambom, membantah soal dugaan korban atau warga yang disiksa prajurit TNI merupakan anggotanya.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

2 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya