Tsunami Palu, Dua Kabupaten ini Ambles Ditelan Tanah

Reporter

Antara

Senin, 1 Oktober 2018 06:32 WIB

Seorang pria melewati jalanan yang amblas akibat gempa di Kelurahan Petobo, Palu Selatan, Sulawesi Tengah, Senin, 1 Oktober 2018. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, ada sekitar 744 unit rumah di Petobo tertimbun lumpur akibat likuifaksi saat gempa bumi. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Palu Fresly Tampubolon menyebut Perumnas Balaroa dan Kelurahan Petobo merupakan lokasi terdampak gempa dan tsunami Palu yang paling parah. "Lokasi ini kami perkirakan paling parah," kata Fresly, Senin, 1 Oktober 2018. Banyak korban meninggal yang diperkirakan masih tertimbun di sana.

Baca: 18 Negara Bantu Korban Gempa Donggala dan Tsunami Palu

Menurut sejumlah saksi, beberapa detik setelah gempa 7,4 SR mengguncang Palu, ada semburan air keluar dari dalam tanah. Tiba-tiba, permukaan tanah turun sehingga ikut seluruh benda di atasnya. Bahkan, beberapa bangunan seperti masjid bergeser jauh sekitar 50 meter dari posisi semula.

"Istri dan anak-anak saya tidak bisa diselamatkan. Saya perkirakan mereka terperangkap dalam rumah lalu digulung tanah," kata Husnan, salah seorang keluarga korban. Saat kejadian, Husnan sedang berada di kantor, sedangkan istri dan anak-anaknya ada di rumah.

Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said mengatakan belum tersentuhnya dua titik bencana terparah itu karena akses yang terputus. Sigit mengatakan tim penanggulangan bencana memprioritaskan lokasi bencana yang dapat dijangkau cepat.

Advertising
Advertising

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menginstruksikan segera memobilisasi berbagai alat berat untuk mengevakuasi korban gempa dan tsunami Palu. Basuki mengatakan akan mengevakuasi korban bencana di Balaroa dan Petobo, yang kedua wilayah itu menderita kerusakan yang sangat parah akibat gempa bumi.

Simaks juga: Penjarahan Usai Gempa Donggala, Wiranto: Ada yang Liar

Untuk itu, kata Basuki, Kementerian akan memobilisasi sembilan ekskavator di Petobo dan lima ekskavator di Balaroa yang berasal dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XIV dan kontraktor BUMN/swasta. Sehingga, evakuasi korban gempa dan tsunami Palu di dua wilayah tersebut bisa cepat dilakukan.

Berita terkait

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

5 jam lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

14 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

2 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

3 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

4 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

4 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

4 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

4 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

5 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya