Yusril Ihza Mahendra Ungkap Pembicaraan SBY Sebelum Walk Out

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Amirullah

Selasa, 25 September 2018 07:20 WIB

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Pusat, Senin, 16 April 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menceritakan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sempat berbicara kepadanya sebelum walkout dari acara deklarasi kampanye damai pada Ahad lalu. Menurut Yusril, SBY menilai keberadaan lambang-lambang dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf Amin dalam acara itu tidak adil atau tidak fair.

Baca: Timses Jokowi Persilakan SBY Lapor ke Bawaslu Soal Projo

"Pak Yusril, ini sudah tidak fair, kok ada lambang partai di bawa ke sini, padahal tidak sesuai aturan, 'saya menolak tidak mau ikut'," kata dia menirukan ucapan SBY ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 24 September 2018.

Sebelumnya, SBY memutuskan meninggalkan lokasi deklarasi kampanye damai di Monas pada Ahad, 23 September 2018. Saat itu, SBY melintas di tengah rombongan pendukung Jokowi - Ma’ruf Amin, yakni Projo. Mereka bergerombol menggunakan atribut bergambar dan bertuliskan Jokowi - Ma’ruf.

SBY merasa tidak nyaman dan menilai KPU gagal menggelar kampanye damai. Sebab, seharusnya, dalam kampanye damai, pendukung tidak dibolehkan mengenakan simbol-simbol pemenangan. SBY merasa KPU gagal menjaga ketertiban jalannya deklarasi damai.

Advertising
Advertising

Baca: PAN Jelaskan 2 Alasan SBY Walk Out Deklarasi Damai Pemilu 2019

Yuril mengatakan saat kejadian tersebut dirinya duduk di sebelah SBY. Sebelum memutuskan walk out, dia dan SBY banyak bercerita dan mengobrol. Namun, begitu mobil golf yang mereka tumpangi melewati rombongan Projo, SBY langsung turun sambil mengatakan: "Saya menolak, tidak mau ikut," katanya.

Yusril mengatakan juga melihat adanya lambang Projo dan tulisan berisi dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf. Selain itu dia juga melihat ada anggota Garda Partai Nasdem. "Mungkin ada lebih 100 Garda Nasdem," kata dia.

Menurut Yusril, keberadaan dukungan itu bisa saja melanggar aturan. Namun, menurut dia, saat itu panitia sudah mengingatkan agar para pendukung menurunkan atribut serta gambar. "Saya melihat panitia juga sudah mengingatkan sejauh itu menyangkut lambang," kata dia.

Berita terkait

Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

11 jam lalu

Proliga 2024: SBY Berharap Duet Renan Buiatti dan Reza Beik Perkuat Pertahanan Jakarta LavAni

Apa harapan pemilik klub Jakarta LavAni Allo Bank Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap Renan Buiatti dan Reza Beik di Proliga 2024?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

Prabowo Subianto dinilai bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

5 hari lalu

4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

Deddy Sitorus PDIP menyebut rencana Jokowi bertemu Megawati itu hanyalah gimik politik murahan. Dia juga membandingkan Jokowi dengan SBY.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

5 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

Belum cukup sampai di situ, ucap Deddy, Jokowi juga menyalahgunakan kekuasaan dengan cawe-cawe saat pemilu dan menggunakan semua instrumen kekusaan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

6 hari lalu

Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

Prabowo bersilaturahmi ke rumah SBY dalam suasana Lebaran.

Baca Selengkapnya

Tak Datang Open House di Istana, SBY Titip Salam ke Jokowi Lewat AHY

8 hari lalu

Tak Datang Open House di Istana, SBY Titip Salam ke Jokowi Lewat AHY

SBY tak menghadiri acara open house di Istana Negara yang digelar Jokowi. SBY menitipkan salam untuk Jokowi kepada AHY.

Baca Selengkapnya

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.

Baca Selengkapnya

SBY Menyiapkan Hidangan Opor hingga Mendoan untuk Para Tamu Seusai Salat Id

9 hari lalu

SBY Menyiapkan Hidangan Opor hingga Mendoan untuk Para Tamu Seusai Salat Id

SBY dan keluarganya menyajikan aneka hidangan selepas salat Idulfitri di Cikeas. Ada dawet sampai sayur godok.

Baca Selengkapnya

Keluarga SBY Tampil Senada dengan Pakaian Putih saat Salat Idulfitri di Cikeas

9 hari lalu

Keluarga SBY Tampil Senada dengan Pakaian Putih saat Salat Idulfitri di Cikeas

SBY salat id bersama keluarga besarnya di Cikeas. Tampil dengan busana putih-hitam.

Baca Selengkapnya

Setelah Salat Id dengan SBY di Cikeas, AHY Akan Datang ke Open House Jokowi di Istana

9 hari lalu

Setelah Salat Id dengan SBY di Cikeas, AHY Akan Datang ke Open House Jokowi di Istana

AHY akan datang ke open house Jokowi di Istana Negara. Tidak bersama SBY.

Baca Selengkapnya