Toriq Hadad: Mahasiswa Harus Mampu Memanfaatkan Revolusi Industri

Sabtu, 22 September 2018 16:02 WIB

Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadad memberikan orasi ilmiah saat pelantikan mahasiswa baru OSMA 2018 di Universitas Al Azhar, Jakarta, 22 September 2018. Toriq Hadad memberikan orasi ilmiah dengan tema "Media di Era Digital: Harapan terhadap Perguruan Tinggi". TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Tempo Inti Media Tbk Toriq Hadah memberikan orasi ilmiah di Universitas Al Azhar Indonesia dalam rangka penerimaan mahasiswa baru. Pada kesempatan itu, ia menyampaikan peluang revolusi industri bagi digitalisasi media.

Toriq mengatakan digitalisasi sebagai dampak revolusi industri secara global akan menghilangkan sekitar 1-1,5 miliar pekerjaan hingga 2025. Mesin otomatis akan menggantikan peran manusia.

Baca: Sri Mulyani Jelaskan Revolusi Industri di World Economic Forum

Meski perubahan teknologi membawa ancaman tersebut, kata Torid, peluang yang diciptakan juga besar. "Tapi kita tidak perlu berkecil hati karena World Economy Forum memperkirakan ada peluang tambahan pekerjaan baru sebanyak 2,1 juta sampai 2025," kata Toriq pada Sabtu, 22 September 2018.

Toriq mencontohkan peluang di bidang ekonomi misalnya. Perusahaan penyedia jasa transportasi kini mampu berdiri tanpa memiliki satu pun moda transportasi. Masyarakat juga bisa berbelanja tanpa harus mendatangi toko.

Advertising
Advertising

Sisi negatifnya, kata Toriq, sejumlah perusahaan konvensional terpaksa tutup. Jasa perantara juga terancam punah.

Baca: Jokowi Ingatkan Generasi Muda: Revolusi Industri di Depan Mata

Di bidang media, menurut Toriq, kondisinya tak jauh berbeda. Media cetak harus menghadapi cepatnya informasi yang tersebar melalui media online. "Revolusi ini berpengaruh terutama dalam sirkulasi iklan," ujarnya. Perusahaan, termasuk jurnalisnya, juga harus bertahan menghadapi 'polusi' berita yang bertebaran di dunia maya.

Dunia pendidikan pun disebut Toriq tak luput dari revolusi industri. Kampus harus menyesuaikan diri dengan memfasilitasi pembelajaran secara elektronik untuk menjangkau lebih banyak pelajar.

Baca: Wujudkan Revolusi Industri 4.0, Pemerintah Tetapkan 10 Prioritas

Ia pun meminta mahasiwa mampu menyesuaikan diri dengan memanfaatkan revolusi industri. "Anda sekarang berada di pintu masuk revolusi 4.0," kata Toriq. Karena itu mahasiswa harus mengembangkan diri dan kompetensi serta pandai berjejaring dengan aktif di berbagai komunitas.

Toriq juga berpesan kepada mahasiswa untuk tidak mencari pekerjaan saat lulus nanti. "Saya tidak sarankan anda cari pekerjaan. Saya ingin usulkan anda menjadi enterpreneurship, jadi pencipta pekerjaan," kata dia.

Pada intinya, kata Toriq, revolusi industri tetap menjadi peluang meski mengancam. "Tinggal seberapa baik kita mampu menyiapkan diri untuk menangkap dan memanfaatkan peluang itu," kata dia.

Berita terkait

Benarkah Pemanasan Global Sudah Tembus Batas 1,5 Derajat Celsius?

12 Februari 2024

Benarkah Pemanasan Global Sudah Tembus Batas 1,5 Derajat Celsius?

Januari 2024 lalu adalah rekor baru pemanasan global untuk suhu rata-rata bulanan.

Baca Selengkapnya

Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

22 September 2023

Soal AI, Dosen Filsafat Teknologi UGM: Artificial Intelligence Tidak Akan Menggeser Eksistensi Manusia

Sebagian manusia mulai khawatir terkait eksistensinya tergantikan artificial intelligence (AI). Begini kata Dosen Filsafat Teknologi UGM Rangga Kala.

Baca Selengkapnya

Tempo Media Group Gelar Indonesia Entrepreneur Challenge 2023, Ini Daftar Pemenangnya

31 Agustus 2023

Tempo Media Group Gelar Indonesia Entrepreneur Challenge 2023, Ini Daftar Pemenangnya

Tempo Media Group mengumumkan dua puluh pelaku usaha pemenang penghargaan sayembara usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terbaik dalam acara Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023

Baca Selengkapnya

Indonesia Entrepreneur Challenge 2023, Dirut Tempo Berikan Penghargaan bagi 20 UMKM

30 Agustus 2023

Indonesia Entrepreneur Challenge 2023, Dirut Tempo Berikan Penghargaan bagi 20 UMKM

Direktur Utama Tempo Media Group Arif Zulkifli memberikan penghargaan untuk dua puluh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terbaik dari seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tempo Buka Lowongan Kerja Calon Reporter, Syarat S1 Semua Jurusan

16 Juli 2023

Tempo Buka Lowongan Kerja Calon Reporter, Syarat S1 Semua Jurusan

PT Tempo Inti Media Tbk. atau Tempo Media Group membuka lowongan kerja dengan posisi sebagai calon reporter.

Baca Selengkapnya

Sejarah Mainan Miniatur Rumah dan Manfaatnya untuk Anak-anak

14 Juni 2023

Sejarah Mainan Miniatur Rumah dan Manfaatnya untuk Anak-anak

Selain memiliki ragam jenis yang cukup banyak dan modifikasi yang dapat disesuaikan dengan keinginan anak-anak. Berikut manfaat mainan miniatur rumah bagi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Tempo Inti Media Angkat Paul Tehusijarana sebagai Komisaris Independen

9 Mei 2023

Tempo Inti Media Angkat Paul Tehusijarana sebagai Komisaris Independen

PT Tempo Inti Media Tbk mengumumkan Paul Tehusijarana sebagai Komisaris Independen yang baru.

Baca Selengkapnya

Kantongi Laba Kotor Rp 77 Miliar, Dirut Tempo Sebut Perbaikan Ekonomi Nasional Tercermin dalam Kinerja Perseroan

9 Mei 2023

Kantongi Laba Kotor Rp 77 Miliar, Dirut Tempo Sebut Perbaikan Ekonomi Nasional Tercermin dalam Kinerja Perseroan

PT Tempo Inti Media Tbk mencatatkan laba bruto atau laba kotor sebesar Rp 77 miliar sepanjang 2022.

Baca Selengkapnya

Gelar RUPS Hari Ini, Tempo Inti Media Catat Pendapatan 2022 Rp 211,1 Miliar

9 Mei 2023

Gelar RUPS Hari Ini, Tempo Inti Media Catat Pendapatan 2022 Rp 211,1 Miliar

PT Tempo Inti Media Tbk. menggelar rapat umum pemegang saham atau RUPS hari ini.

Baca Selengkapnya

Platform Kadin for Naker Diresmikan, Presiden Serikat Buruh: Warna Lain dari Hubungan Industrial

1 Mei 2023

Platform Kadin for Naker Diresmikan, Presiden Serikat Buruh: Warna Lain dari Hubungan Industrial

Kadin dan Pijar Foundation bekerja sama dengan serikat buruh meluncurkan platform pelatihan digital tenaga kerja Kadin for Naker. Apa tujuannya?

Baca Selengkapnya