Penjelasan Kenapa SKCK Jadi Syarat Mendaftar CPNS 2018

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Elik Susanto

Jumat, 21 September 2018 20:41 WIB

Kepala BKN Bima Haria Wibisana. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Putusan Mahkamah Agung yang membatalkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) tentang larangan mantan narapidana menjadi calon legislator menimbulkan polemik, terutama ketika dikaitkan dengan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2018.

Salah satu pertanyaan muncul dari akun @dwaja_putra di Twitter melalui foto yang diunggah. "Kalau caleg aja bisa mantan napi, kenapa kita harus bikin SKCK buat ngelamar kerja ya?" begitu tulisan dalam gambar yang diunggah pada Jumat, 21 September 2018 itu.

Baca: Alasan Jadwal Pendaftaran CPNS 2018 Diundur

Penulis mencantumkan akun Twitter sejumlah instansi pemerintah yang membuka lowongan CPNS, termasuk akun Badan Kepegawaian Negara (BKN). SKCK adalah singkatan dari Surat Keterangan Catatan Kepolisian, yang kerap dibutuhkan dalam melamar pekerjaan.

Calon pegawai negeri sipil (CPNS) memainkan angklung seusai mendengarkan kuliah umum Presiden Joko Widodo di Istora Senayan, Jakarta, 27 Maret 2018. ANTARA

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan SKCK dibutuhkan untuk membuktikan bahwa pelamar tak pernah dipidana. Dalam Pasal 23 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017, syarat pelamar CPNS tidak pernah dipidana atau menjalani hukuman penjara berdasarkan putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Bima menjelaskan, persyaratan tersebut dibuat untuk menjaga integritas dan martabat calon pegawai. "Masyarakat mau tidak dilayani orang yang tidak berintegritas dan bermartabat? Gak mau kan?," kata Bima di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 21 September 2018.

Bima menambahkan, sebenarnya upaya menjaga integritas harus sudah dipraktekkan sejak lama. "Dari tahun 1974 sudah seperti itu," kata dia sembari menambahkan, surat keterangan dari kepolisian itu tidak diminta oleh semua instansi pemerintah yang membutuhkan CPNS 2018. "Ada beberapa kementerian dan lembaga yang tidak menjadikan SKCK sebagai salah satu syarat bagi pelamar."

Pada Kamis, 20 September 2018, jumlah pencari SKCK di Polres Buleleng, Bali, meningkat lebih dari tiga kali lipat. Peningkatan ini sehubungan dengan pendaftaran CPNS untuk formasi kantor pemerintahan di Bali.

"Biasanya, sehari pencari SKCK di Polres Buleleng hanya 30-40 orang, sekarang jumlahnya mencapai 140 per hari. Itu terjadi sejak ada pengumuman pembukaan lowongan CPNS," kata Kepala Subagian Humas Polres Buleleng Inspektur Satu Gede Sumarjaya di Singaraja, Buleleng.

Advertising
Advertising

Sumarjaya menjelaskan, pada saat ini kepolisian bisa melayani pencarian SKCK 2018 melalui sistem online. Namun, perangkat server pelayanan online sedang bermasalah. "Untuk pembayaran, sesuai ketentuan PNPB (Penerimaan Negara Bukan Pajak), pencari SKCK dikenai biaya Rp 30 ribu, tanpa dipungut apa-apa lagi," kata Sumarjaya.

Berita terkait

Selain Keluarkan SKCK Capres-Cawapres, Ini Tugas dan Wewenang Baintelkam Polri

26 Oktober 2023

Selain Keluarkan SKCK Capres-Cawapres, Ini Tugas dan Wewenang Baintelkam Polri

Baintelkam Polri telah menerbitkan SKCK capres-cawapres sebagai salah satu syarat pendaftaran Pilpres 2024. Apa saja tugas dan wewenang lainnya?

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Membuat SKCK Secara Offline

25 Mei 2023

Syarat dan Cara Membuat SKCK Secara Offline

SKCK digunakan sebagai kelengkapan persyaratan untuk mengajukan lamaran kerja dan melanjutkan pendidikan. Begini syarat dan cara membuatnya.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat SKCK Online Terbaru via Super Apps Presisi

1 April 2023

Cara Membuat SKCK Online Terbaru via Super Apps Presisi

Per 20 Maret 2023 layanan registrasi SKCK online resmi dinonaktifkan. Pengisian formulir SKCK online dialihkan ke aplikasi Super Apps Presisi.

Baca Selengkapnya

Ada Lonjakan Permohonan SKCK di Satintelkam Polres Metro Jakarta Pusat

15 Desember 2022

Ada Lonjakan Permohonan SKCK di Satintelkam Polres Metro Jakarta Pusat

Dua pekan terakhir Satintelkam Polres Metro Jakarta Pusat mencatat ada lonjakan permohonan SKCK. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Sekarang Buat SKCK Bisa Online, Ini Caranya

20 Agustus 2021

Sekarang Buat SKCK Bisa Online, Ini Caranya

Kepolisian menyediakan lSKCK berfungsi untuk menerangkan tentang ada tidaknya catatan kriminalitas kepada masyarakat yangayanan pembuatan SKCK Online

Baca Selengkapnya

Ini Rekomendasi Ombudsman untuk Seleksi CPNS 2019

6 November 2019

Ini Rekomendasi Ombudsman untuk Seleksi CPNS 2019

Ombudsman memberikan empat rekomendasi untuk perbaikan pelaksanaan seleksi CPNS 2019.

Baca Selengkapnya

Peserta CPNS 2018 yang Lulus SKD Bisa Langsung Ikut SKB 2019

6 November 2019

Peserta CPNS 2018 yang Lulus SKD Bisa Langsung Ikut SKB 2019

Aturan baru, kini peserta tes CPNS 2018 yang sudah lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), bisa langsung ikut Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) tahun ini.

Baca Selengkapnya

Layanan SKCK di Polres Diserbu Sepekan Menjelang Pendaftaran CPNS

6 November 2019

Layanan SKCK di Polres Diserbu Sepekan Menjelang Pendaftaran CPNS

Sepekan menjelang pendaftaran CPNS pada 11 November 2019, Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat mulai dipenuhi oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya

Sebagian Formasi CPNS di Banten Tak Terisi Karena Tak Ada Pelamar

12 Januari 2019

Sebagian Formasi CPNS di Banten Tak Terisi Karena Tak Ada Pelamar

Sebagian formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2018 di lingkungan kantor Pemerintah Provinsi Banten tidak terisi.

Baca Selengkapnya

Lolos Seleksi, 456 CPNS Kabupaten Bogor Harus Tes Urine

9 Januari 2019

Lolos Seleksi, 456 CPNS Kabupaten Bogor Harus Tes Urine

Sebanyak 456 Calon Pegawai Negeri Sipil 2018 (CPNS 2018) yang telah lolos seleksi di Pemerintah Kabupaten Bogor menjalani tes urine secara mendadak.

Baca Selengkapnya