Polisi Tangkap 784 Pelaku Kasus Narkotika dalam Sepekan

Reporter

Andita Rahma

Sabtu, 8 September 2018 12:52 WIB

Ilustrasi penyitaan barang bukti narkotika sabu. Tempo/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Polri menangkap 784 pelaku narkotika dalam 595 kasus dalam sepekan, 1-7 September 2018.

"Dari kasus yang berhasil diungkap dalam satu minggu ini, kami berhasil menyita 75 kilogram ganja, 53 kilogram sabu, 12.000 butir psikotropika, 539 butir ekstasi, dan berbagai jenis narkotika lainnya," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Eko Danianto melalui keterangan tertulis, Jumat, 7 September 2018.

Baca juga: BNN Sita Sabu 10 Kilogram dalam Kemasan Teh Cina

Untuk menghentikan peredaran narkotika di Indonesia, Polri bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Sebagian besar sabu yang disita polisi, kata Eko, diselundupkan dari Malaysia melalui jalur laut ke beberapa pantai di Sumatera.

“Satu warga negara Malaysia sudah berhasil kami tangkap dan sekarang telah ditetapkan sebagai tersangka karena kedapatan membawa sabu dari sana ke Indonesia,” ucap Eko.

Kepolisian Daerah Jawa Barat juga menangkap empat pelaku kasus narkotika jaringan Malaysia. Direktur Reserse Narkoba Polda Jawa Barat Komisaris Besar Enggar Pareanom meringkus empat orang tersebut di jalan tol Cikampek KM 58 saat mereka sedang dalam perjalanan menuju Bandung. Dari penangkapan itu, polisi menyita 10 kilogram sabu.

Baca juga: BNN dan PPATK Usut Aliran Dana dari Bisnis Narkotika

Advertising
Advertising

“Dua dari empat pelaku yang kami tangkap rupanya dikendalikan oleh dua tahanan bernama Edo dan Joe dari Lapas Subang,” kata Eko.

Di Batam, sebanyak enam orang pelaku yang termasuk dalam jaringan peredaran narkotika internasional, Indonesia-Malaysia ditangkap. Dari tangan pelaku, polisi menemukan barang bukti 10 kilogram sabu.

Di Sumatera Selatan, polisi menangkap empat orang yang kedapatan membawa 2 kilogram sabu. “Salah satu pelaku harus kami tembak karena melawan saat akan ditangkap,” ucap Eko.

Baca juga: Pemilik Pabrik Tak Tahu Pil PCC Mengandung Narkotika

Eko menjelaskan pemberantasan terhadap narkotika dilakukan di seluruh Polda sebagai upaya keseriusan negara menghentikan peredaran narkotika di Indonesia.

Berita terkait

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

8 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

19 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

20 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

22 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

22 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

1 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

1 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya